Inflasi
Bulan Juli, Aceh Kembali Alami Inflasi 0,19 Persen
Namun begitu, pihak BPS menyarankan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Provinsi Aceh, pada bulan Juli kemarin, kembali mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, setelah pada Juni inflasi sebesar 0,12 persen dan Mei 0,30 persen. Inflasi bulan Juli kemarin terjadi, karena tiga kota yang menjadi ukuran inflasi Aceh, dua diantaranya alami inflasi, yaitu Kota Banda Aceh 0,30 persen Kota Meulaboh 0,22 pesen dan Kota Lhokseumawe deflasi 0,04 persen. Demikian Berita Resmi Statistik BPS Aceh yang disampaikannya kepada Serambinews.com, Selasa (1/8/2023).
Dalam berita resmi statistik BPS Aceh tersebut mengatakan, kendati pada bulan Juli kemarin Aceh alami inflasi sebesar 0,19 persen, tapi angka inflasi kumulatifnya dari Januari – Juli 2023 masih sangat rendah baru sekitar 1,20 persen. Sementara pada periode yang sama tahun 2022 lalu, angka inflasinya mencapai 4,15 persen.
Baca juga: Wakil Rakyat Fraksi PDIP Mengamuk Saat Mabuk, Pukul Pembeli dan Lempar Skop Ke Kaca Minimarket
Namun begitu, pihak BPS menyarankan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta mitra kerjanya, faktor penyebab inflasi, seperti kenaikan harga bahan pangan/kebutuhan pokok rakyat, perlu terus dikendalikan, agar harganya terkendali dan stabil serta mampu dijangkau masyarakat banyak.
Contohnya kenaikan harga telur ayam ras, sulitnya masyarakat miskin dan pelaku UMKM mendapatkan gas elpiji tabung 3 Kg dan lainnya. Sampai minggu keempat bulan Agustus ini, harga telur ayam ras, di Pasar masih tergolong tinggi di atas Rp 50.000/lemping (30 butir) terus meningkat mencapai Rp 52.000/lemping (30 butir). Sementara harga produksi pertanian petani, seperti cabe merah bawang merah, harganya terus berosot di bawah Rp 30.000/Kg.
Aceh, alami inflasi pada bulan Juli lalu sebesar 0,19 persen, menurut pihak BPS, disebabkan kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,45 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,48 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, kelompok transportasi sebesar 0,48 persen, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya 0,14 persen.
Ada 10 komoditi pada bulan Juli 2023 kemarin, yang menjadi penyumbang inflasi, pertama bensin/bahan bakar sebesar 0,81 persen, kenaikan harga beras memberikan sumbangan 0,41 persen, kenaikan harga rokok kretek sebesar 0,30 persen.
Selanjutnya kenaikan harga daging ayam potong sebesar 0,19 persen, sewa rumah 0,13 persen, udang basah 0,09 persen, angkutan antar kota 0,09 persen, telur ayam ras 0,08 persen, bawang putih 0,07 persen.
Dua kota yang alami inflasi pada bulan Juli lalu, yaitu Kota Banda Aceh dan Meulaboh, faktor pendukungnya, akibat kenaikan harga beras memberikan dukungan sebesar 0,20 – 0,39 persen. Kenaikan harga telur ayam ras berikan dukungan inflasi sebesar 0,11 persen, rokok kretek filter sebesar 0,16 persen dan bahan bakar rumah tangga/gas elpiji tabung 3 Kg sebesar 0,11 persen.
Untuk menelan laju angka inflasi kelompok makanan, diantaranya kenaikan harga beras, Pemerintah Aceh maupun Kabupaten/Kota Bersama mitra kerja, perlu melanjutkan kegiatan operasi pasar untuk komoditi bahan pangan.
Program menjual beras murah Rp 51.000/sak untuk kemasan 5 Kg dan Rp 102.000/bungkus untuk kemasan 10 Kg, perlu terus dilanjutkan oleh Disperindag, Dinas pangan dab Bulog.
Selanjutnya kegiatan operasi beras ke pasar, pasar murah, jual gas elpiji isi tabung 3 Kg senilai Rp 18.000/tabung dan bantuan sosial, berupa beras secara gratis bagi masyarakat miskin, perlu terus dilanjutkan setiap bulan.(*)
Baca juga: VIDEO Operasi Pencarian Dihentikan, Prasasti Dipasang di Lubang Tambang
Baca juga: Nanti Malam Coba Biaskan Tidur sesuai dengan Tidurnya Nabi, dr Zaidul Akbar : Manfaatnya untuk Tubuh
Harga Beras Naik, September Aceh Inflasi Sebesar 0,22 Persen |
![]() |
---|
Kenaikan Harga Beras akan Jadi Pemicu Inflasi Juli, BI Minta Operasi Pasar Dilanjutkan |
![]() |
---|
Bulan Mei, Aceh Alami Inflasi 0,30 Persen, Kenaikan Harga Ikan dan Telur Penyumbang inflasi |
![]() |
---|
Februari, Aceh Alami Inflasi 0,53 persen, Dampak dari Kenaikan Harga Pangan dan BBM |
![]() |
---|
Januari 2023, Aceh Inflasi 0,68 Persen, Dampak Kenaikan Harga Beras dan Komoditi Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.