VIDEO Denda Berlipat Ganda Bagi Warga Rusia yang Mangkir dari Wajib Militer

SERAMBINEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Senin (31/7/2023) menandatangani undang-undang yang secara signifikan menaikkan denda bagi warga negara yang mangkir dari wajib militer.

Denda itu termasuk bagi mereka yang tidak hadir di kantor pendaftaran militer setelah menerima draf pemberitahuan dari pemerintah.

Denda akan meningkat dari kisaran saat ini 500-3.000 rubel ( sekitar 5-32 dolar AS) menjadi 10.000-30.000 Rubel (109-327 dolar AS) atau naik 10 kali lipat saat undang-undang tersebut mulai berlaku pada 1 Oktober.

Baca juga: Ukraina Ancam Perang akan Kembali ke Rusia, Moskow Balas dengan Bombardir Kampung Zelensky

Denda juga berlaku karena tidak melaporkan perubahan status perkawinan, tempat tinggal, tempat kerja dan pendidikan.

Kenaikan denda 10 kali lipat ini terjadi saat Moskow melanjutkan upayanya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Ukraina.

Keputusan ini juga muncul untuk mengatasi permasalahan adanya warga negara yang menghindari wajib militer.

Pada April, Putin menandatangani undang-undang yang mewajibkan pria yang memenuhi syarat untuk dinas militer untuk datang ke kantor perekrutan setelah menerima panggilan online.

Baca juga: Vladimir Putin Sahkan Undang-undang Anti-LGBT, Dilarang Mngubah Jenis Kelamin

Menurut beberapa pengamat, langkah ini menjadi sinyal adanya mobilisasi gelombang kedua tentara Rusia ke Ukraina.

Mengabaikan panggilan membuat pria dengan usia militer tunduk pada pembatasan yang mencakup larangan meninggalkan Rusia, membeli real estat, mengambil pinjaman, dan mengendarai mobil.

Anggota parlemen Rusia pekan lalu meloloskan undang-undang yang menaikkan batas usia atas untuk wajib militer.

Putin kemungkinan akan menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang, yang akan menaikkan rentang usia untuk wajib militer ini menjadi 18-30 mulai Januari 2024.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Naikkan Denda 10 Kali Lipat Bagi Warga Negara yang Mangkir Wajib Militer,