Detik - detik Seorang Nenek di Aceh Utara Selamat dari Kobaran Api yang Membakar Rumahnya

Selanjutnya, sang nenek langsung ke luar dari dalam rumahnya dan melihat  api sudah mulai membakar bagian plafon serta atap rumah. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, HOKSEUMAWE – Satu unit rumah berkonstruksi semi permanen terbakar di Desa Meunasah Meucat, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Rabu (2/8/2023) sekira pukul 15.15 WIB.

Saat awal kebakaran, seorang nenek yang merupakan pemilik rumah sedang berada di dalam. 

Beruntung, sang nenek berhasil ke luar sebelum api yang meludeskan bangunan rumahnya.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto SIK, melalui Kapolsek Nisam, Ipda Wahyudi SSos mengatakan, rumah tersebut milik Sanadiah (65) warga Dusun Ujung Timur.

Dikeatahui, selama ini rumah tersebut tidak ditempati lagi dan dijadikan gudang penyimpanan barang – barang milik keluarga. 

Kronologis kebakaran, lanjutnya, saat itu Sanadiah sedang berada di dalam rumah dan melihat ada asap serta api di atap.

Selanjutnya, sang nenek langsung ke luar dari dalam rumahnya dan melihat  api sudah mulai membakar bagian plafon serta atap rumah. 

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Kompleks Balai Pengajian Ruhul A’la Juli Bireuen Belum Diketahui

“Sanadiah langsung meminta bantuan kepada masyarakat sekitar, namun dikarenakan konstruksi rumah yang terbakar sebagian terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat membakar rumah tersebut,” ujar kapolsek.

Mendapat informasi ini, tambah Kapolsek Nisam, personelnya langsung menuju ke lokasi dan menghubungi pemadam.

Awalnya, upaya pemadaman api dilakukan personel dibantu masyarakat dengan alat seadanya sambil menunggu petugas Damkar datang. 

Tidak lama kemudian, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi.

“Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 16.30 WIB,” jelas  kapolsek.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut berasal dari arus pendek listrik karena sumber api pertama sekali dilihat dari atas plafon rumah.

 “Tidak ada korban dalam peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” pungkasnya.(*)

Baca juga: VIDEO Kunjungi Korban Kebakaran di Pante Bidari, Haji Uma Minta PLN Cek Secara Berkala Kerumah Warga