video

VIDEO Hutan Yahukimo Jadi Saksi Insiden Baku Hantam antara KKB Papua dengan Tim Gabungan TNI-Polri

Tim prajurit gabungan TNI-Polri berhasil menyergap salah satu tempat persembunyian KKB Papua di hutan Yahukimo, Selasa 1 Agustus 2023.

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Taufik Hidayat

SERAMBINEWS.COM - Suasana di Kabupaten Yahukimo, sedikit berbeda dari hari biasanya. Pada Selasa 1 Agustus 2023, aparat Polres Yahukimo bersama Satgas Ops Damai Cartenz melakukan patroli untuk memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut.

Pada awalnya, patroli itu berjalan baik. Tak ada tanda-tanda kalau aparat keamanan akan bertemu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di area hutan, tak jauh dari pemukiman penduduk.

Namun suasananya berubah, ketika dari kejauhan terlihat beberapa orang sedang berjalan menuju arah datangnya para prajurit TNI Polri.

Melalui teropong, prajurit TNI Polri menyaksikan pergerakan orang yang tak dikenal yang saat itu tertangkap kamera sedang membawa senjata api. Bahkan disaksikan pula betapa pergerakkan oknum tersebut sepertinya juga sedang was-was jika berpapasan dengan aparat bersenjata.

Tak berapa lama berselang, prajurit TNI Polri menemukan sebuah lokasi yang diduga sebagai markas KKB Papua. Rupanya, pergerakan anggota KKB itu sedang menuju tempat persembunyiannya di tengah hutan Yahukimo.

Seakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, anggota KKB yang menyadari sedang berpapasan dengan anggota TNI Polri, tak sungkan-sungkan langsung melepaskan tembakan.

Dari kabar yang beredar menyebutkan bahwa insiden baku tembak itu berlangsung sekitar satu jam lamanya. Peristiwa itu terjadi ketika prajurit TNI Polri menyergap salah satu tempat persembunyian KKB Papua di hutan Yahukimo, Selasa 1 Agustus 2023.

Dalam peristiwa mencekam itu, salah satu anggota brimob dikabarkan terkena tembakan. Ia mengalami luka tembak yang cukup serius sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis.

Sedangkan dua anggota KKB Papua diketahui tewas terkena tembakan. Anggota KKB Papua itu merenggang nyawa ketika berusaha mempertahankan markasnya dari gempuran prajurit TNI Polri.(*)

VO : Syita
EV : Aziz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved