FKIP USK Evaluasi Program Kampus Mengajar di Aceh Besar, Ada Apa?

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) saat ini sedang melakukan riset evaluasi terhadap program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), khususnya pada kegiatan Kampus Mengajar di Aceh Besar.

Tim periset dipimpin oleh Dr Syamsulrizal MKes yang juga Dekan FKIP USK. Riset evaluasi dilaksanakan sejak Juli sampai dengan akhir Agustus 2023 nanti. Program Kampus Mengajar sendiri merupakan salah satu program MBKM USK unggul yang telah dimulai sejak akhir 2022 lalu.

Riset evaluasi dilakukan Tim FKIP USK dengan mengunjungi beberapa sekolah sampel di Kabupaten Aceh Besar, baik jenjang SMP dan SMA. Syamsulrizal mengatakan, evaluasi itu dilakukan karena peserta yang terlibat dalam kegiatan kampus mengajar adalah mahasiswa dari FKIP yang notabenenya calon guru ke depan.

Lebih lanjut dijelaskan, calon guru harus memiliki skills khusus, karena guru adalah profesi. Skills tersebut yaitu hardskills dan softskills, yang merupakan bagian dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru professional.

“Sebagai fakultas yang melahirkan calon guru dan juga saya sebagai dekan disitu, kami ingin memastikan bahwa calon guru yang telah mengikuti kegiatan kampus mengajar ini terasah skills-nya, baik hardskills maupun softskills,”

“Kita ingin melahirkan lulusan yang terbaik dan menjadi guru yang professional sebagaimana yang diingkan oleh undang-undang” ungkap Syamsulrizal yang juga ketua peneliti.

Baca juga: Guru STM Celupkan Tangan Siswa ke Air Panas Mendidih, Keluarga Korban Laporkan Pelaku ke Polisi

Baca juga: Teddy Minahasa Resmi Dipecat dari Polri setelah Perlawanannya Lewat Banding Ditolak

Baca juga: VIDEO Jokowi Tanggapi Santai Terkait Dugaan Hinaan yang Dilontarkan Rocky Gerung: itu Hal Kecil

Tuntutan guru professional ini bukanlah hal yang baru. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 10 ayat 1 UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, telah diamanatkan bahwa guru harus memiliki empat kompetensi dasar; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Keempat kompetensi bersifat holistik dan merupakan suatu kesatuan yang menjadi ciri guru profesional.

Wakil dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kemitraan dan Kewirausahaan FKIP USK, Drs Abubakar MSi mengatakan, hardskills dan softskills menjadi salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki oleh seorang guru professional.

“Apalagi saat ini kita berhadapan dengan generasi Z yang saat ini sedang berada dibangku SMP dan SMA,” tuturnya.

Tanpa skills tersebut, menurutnya, tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

“Jadi kita benar-benar ingin memastikan bahwa kegiatan kampus mengajar dari Program MBKM USK unggul ini dapat terbentuknya skills sebagaimana yang telah dijelaskan tadi. Tanpa skills tersebut, tujuan pembelajaran tidak akan tercapai,” tambah dia.

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa.

Selain itu juga mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan, seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.