Berita Aceh Barat

Gegara Buka Undangan APK, Nomor WA Wartawan Serambi Wilayah Aceh Barat Di-Hacker Penipu, Polisi Usut

Kali ini korbannya Wartawan Harian Serambi Indonesia yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Barat, Sa'dul Bahri.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Foto profil di WA Sa'dul Bahri yang dihack penipu 

Kali ini korbannya Wartawan Harian Serambi Indonesia yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Barat, Sa'dul Bahri.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kasus penipuan via jaringan WhatsApp (WA) kian marak terjadi.

Kali ini korbannya Wartawan Harian Serambi Indonesia yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Barat, Sa'dul Bahri.
 
Pelaku percobaan penipuan mengirim pesan WhatsApp bernomor 081360069978 yang sudah dihack itu memakai foto profil Wartawan Serambi.
 
“Kepada teman dan relasi kami, dan saudara sahabat semuanya, untuk nomor WA tersebut jika masuk jangan dilayani, karena kita khawatir akan tertipu yang mengatasnamakan saya,” harap Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri kepada Serambinew.com, Minggu (6/8/2023).
 
Kejadian ini kata Sa'dul Bahri telah mencemarkan nama baiknya selaku Ketua PWI Aceh Barat dan juga wartawan Serambi Indonesia.

Ia berharap agar semua pihak untuk berhati-hati, jangan mudah percaya dan harus dilakukan cek and ricek terlebih dahulu dengan menghubungi dirinya langsung melalui handphone, bukan melalui pesan WA atau ke homor HP terbaru diganti Hp 081263635118.

Baca juga: VIDEO Sita Barang Bukti, Bareskrim Polri Geledah Ponpes Al Zaytun Selama 6,5 Jam

Terkait masalah tersebut, Sa'dul Bahri sudah memberitahukan hal itu kepada Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Aceh Barat untuk untuk dilacak dan diusut pelakunya.
 
Disebutkan, modus pelaku melakukan hacker nomor WA tersebut, ternyata hanya untuk meminta uang kepada nomor hp yang ada dalam WA tersebut dan itu sudah ditemukan ada teman-temannya yang mendapat pesanan upaya penipuan itu.

Kemudian pelaku memainkan aksinya dengan melakukan chat ke nomor WA lainnya melalui pesan dengan alasan minta tolong yang ujung-ujungnya minta uang.
 
Sejak nomor WA tersebut dihacker, Sa'dul Bahri langsung mengabari kepada para teman-temannya, dengan tujuan jangan tertipu, dan menggantikan nomor WA lain.
 
“Sebab akan sangat mudah tertipu, sebab itu nomor WA saya dan profil foto saya yang dicurinya, sehingga saat dikirim pesan tentu orang akan percaya itu saya, padahal itu pelakunya hacker,” terang Sa'dul Bahri.
 
Sa'dul menambahkan pelaku hacker bukan hanya kepada orang lain saja meminta uang, tetapi kepada istri juga dikirim pesan meminta uang.

Baca juga: TNI Geruduk Mapolrestabes Medan, Kapendam Bukit Barisan: Untuk Minta Mafia Sertifikat Tanah Dilepas

“Saat penipu itu minta uang melalui WA istri saya, pelaku beralasan, mbankingnya lagi error, sehingga diminta bantu kirim uang Rp 3 juta, dan itu tidak digubris karena sudah tahu itu penipu,” jelas Sa’dul.
 
Ia menceritakan, ada sejumlah temannya lagi dan mitra kerjanya yang sudah dilakukan percobaan penipuan, namun gagal, karena informasi nomor WA Ketua PWI Aceh Barat yang sudah dihack itu duluan diberitahukan kepada rekan-rekannya.

“Pertamanya pelaku mengirim pesan melalui WhatsApp dengan meminta tolong, sehingga bagi yang menjawab, maka pesan tersebut akan terus berlanjut, hingga ujungnya minta uang, dan sudah banyak teman saya yang melaporkan ke saya,” kata Sa’dul.
 
“boleh minta tolong,” kata Sa’dul meniru pesan penipu hacker melalui pesan WhatsApp yang kirim kepada salah satu temannya.
 
Dijelaskannya, terkait pesan tersebut lantas dijawab oleh target pelaku, “Apa abangda,” jawab seseorang yang menjadi target pelaku.
 
Lalu pelaku meneruskan pesan, “Ini lagi ada keperluan mau transfer mbengking lagi error, bisa bantu,” lanjut pesan penipu itu.

Baca juga: Viral Anggota TNI Dikeroyok Sejumlah Pria Berseragam Ormas, Korban Alami Luka di Kepala

Terkait hal tersebut dijawab oleh target pelaku “boleh bang,”.
 
Setelah itu pelaku meneruskan pesan WA, “3 jt bisa bantu, besok diganti,” lanjut pelaku  mengatasnamakan Sa'dul Bahri.
 
Menindak lanjuti pesan tersebut target dari pelaku ini meminta dikirimkan nomor rekening, “boleh bang kirim nomor rekeningnya ya,” lanjutnya.
 
Akhirnya pelaku mengirimkan nomor rekening Bank BRI No Rek 009201025273532 atas nama Fajar Sahrudin, dan hampir rata-rata nomor rekening yang sama dikirim pelaku untuk bisa mendapatkan uang dengan menipu.
 
Terkait nomor rekening tersebut, ditanyakan kenapa beda nomor rekening, lalu pelaku pun menjawab, “ini lagi ada keperluan mau transfer,” jawab pelaku.
 
Lalu pelaku meminta agar dibuat keteranganya, “buat keterangan nya dri pak sa.dul bahri bisa,” tulis pelaku.

Baca juga: Lion Air Kembali Layani Penerbangan Langsung Aceh-Madinah

“Bisa bang,” dijawab oleh target pelaku. “lagi ada tamu apa bisa skrng,” tulis pelaku lagi.
 
Lalu dikirim bukti transfer sebanyak Rp 3.000.000 kepada pelaku, ke rekening Bank BRI No Rek 009201025273532 atas nama Fajar Sahrudin.
 
Setelah pelaku menerima bukti pengiriman tersebut, langsung dijawab “itu kurang bagus editan nya,” tulis pelaku.
 
Lalu target ini tertawa dan langsung menyebutnya penipu “Penipu kau,” tidak lama setelah itu langsung diblokir karena sudah ketahuan.
 
Di editnya slip pengiriman uang tersebut lantaran sudah mengetahui jika nomor Ketua PWI Aceh Barat ini sudah dihack, sehingga sempat dibuat slip pengiriman uang editan dan pelaku mengetahui itu editan dan langsung ditutup pembicaran melalui pesan WA tersebut.
 
Kepada masyarakat rekan kerja dan semua pihak diminta untuk tidak melayani jika ada ada pesan whatsapp dengan nomor 081360069978 ini masuk ke WA sebab nomor WA tersebut sudah dicuri oleh pelaku hacker.
 
Sementara untuk nomor telpon masih tetap sama Wartawan Serambi, hanya nomor WA saja yang dihack atau dicuri oleh OTK tersebut.
 
“Masyarakat dan semua pihak jangan percaya jika nomor 081360069978 ini masuk minta sesuatu sebagai modusnya, jika perlu minta VC aja, lau jika pelaku itu mau lihat wajahnya bagaimana,” harapnya.

Sa'dul mengaku awal dihack nomor WA gegara membuka undangan pernikahan yang dikirim penipu ke WA-nya sehingga dibuka dan akhirnya nomor WA dihack pelaku.

"Kami juga mengimbau bagi yang menerima undangan pernikahan APK tidak membuka, apalagi dikirim penipu dengan WA Sa'dul Bahri yang sudah dihack," ujar Sa"dul Bahri. (*)

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved