Pembunuhan Mahasiswa UI

Terungkap, Muhammad Naufal Korban Pembunuhan Seniornya di UI Mahasiswa Berprestasi, IPK-nya 3,83

"IPK almarhum sangat tinggi yaitu 3,83 termasuk IPK yang sangat tinggi di ui. Tentu saja kami kehilangan mahasiswa yang sangat berprestasi

Editor: Nur Nihayati
Kolase TribunnewsWiki/Facebook
Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB, Universitas Indonesia (UI). 

"IPK almarhum sangat tinggi yaitu 3,83 termasuk IPK yang sangat tinggi di ui. Tentu saja kami kehilangan mahasiswa yang sangat berprestasi

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu menimpa mahasiswa UI asal Lumajang, Jawa Timur.

Hal ini sangat mengagetkan dunia pendidikan, seorang mahasiswa tega membunuh temannya sendiri karena rasa cemburu.

Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19), mahasiswa Universitas Indonesia (UI), tewas dibunuh.

Pelaku pembunuhan adalah Altafasalya Ardnika Basya (23) alias AAB, senior korban di kampus tersebut.

Pembunuhan tersebut dilakukan di indekos korban di Kukusan, Beji, Depok pada Rabu (2/8/2023), pukul 18.00.

Jenazah ditemukan pada Jumat (5/8/2023). Pelakunya adalah senior korban jurusan Sastra Rusia di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI.

MNZ berasal dari Lumajang, Jawa Timur dan kini berusia 19 tahun.

Berikut sosok MNZ di mata keluarga, dosen, dan teman kost korban yang dirangkum Tribunnews.com:

Wakil Dekan FIB UI

Wakil Dekan FIB UI Untung Yowono mengatakan, MNZ merupakan mahasiswa berprestasi selama di kampus.

MNZ memiliki IPK sangat tinggi yaitu 3,83.

Karena itu, UI merasa kehilangan salah satu mahasiswa berprestasi mereka dari FIB.

"IPK almarhum sangat tinggi yaitu 3,83 termasuk IPK yang sangat tinggi di ui. Tentu saja kami kehilangan mahasiswa yang sangat berprestasi," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).

Keluarga

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved