Hati-hati di Jalan Tangse - Meulaboh, Truk Mondar-mandir Hingga Jalan Sempit dan Licin 

puluhan truk mondar-mandir di ruas jalan nasional Tangse-Meulaboh, yang mengangkut pasir untuk proyek Waduk Rukoh.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Bagi pengguna jalan yang melintas di jalan nasional Tangse, Pidie - Meulaboh, Aceh Barat.

Betapa tidak, saat ini jalan Tangse-Meulaboh licin dengan kondisi menanjak dan turun. 

Pantauan Serambinews.com, Senin (7/8/2023), puluhan truk mondar-mandir di ruas jalan nasional Tangse-Meulaboh, yang mengangkut pasir untuk proyek Waduk Rukoh.

Kondisi jalan menanjak dan turun hingga menjadi licin akibat rembesan air yang tumpah dari truk saat membawa pasir. 

Baca juga: Begini Keterlibatan Kadis PUPR Banda Aceh, Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Zikir Nurul Arafah

Jalan licin dan berlumpur mulai dari Linggong Panyang hingga Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse.

Pengguna jalan harus berhati-hati saat berada di belakang truk. Apalagi saat truk menaiki tanjakan.

Sebab, terkadang truk yang dipenuhi pasir sering mati di tikungan tanjakan. Bahkan, truk yang mati kerap menurunkan pasir dipinggir jalan. 

Sehingga tumpukan pasir sering ditemukan menghiasi jalan licin tersebut.

Selain itu, pasir diangkut truk melebihi bak truk belakang. Sehingga pasir melebihi bak belakang rawan jatuh, yang bisa mengenai kendaraan maupun pengendara sepeda motor.

Anggota DPRK Pidie, Hizbullah, kepada Serambinews.com, Senin (7/8/2023) mengatakan, jalan dilintasi truk itu rawan terjadi kecelakaan karena licin.

Jalan itu sebagian dihiasi lubang sehingga susah dilintasi masyarakat dari dua arah. Seharusnya pihak proyek menimbun lubang-lubang yang menghiasi badan jalan. 

" Jalan sempit akibat tumpukan material di badan jalan nasional tersebut. 

Sejatinya tidak ada tumpukan pasir sehingga warga bisa leluasa melintasi jelan nasional tersebut," pungkasnya. (*)

Baca juga: Biaya Pembuatan SIM C, C1, C2 Terbaru, Tes Bentuk Zig-zag dan Angka 8 Dihapus, Jadi Lebih Mudah