Video

VIDEO Sosok Tugiman Mantan Atlet balap sepeda dan sprinter yang Kini jadi Pemulung

Mendengar tawaran Ganjar, Tugiman tampak kebingungan untuk menjawab. Namun, pada akhirnya ia mengatakan tidak mau apa-apa dari Ganjar.

Editor: Aulia Akbar

SERAMBINEWS.COM - Momen menarik terlihat saat acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah dimana Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadirkan dua orang mantan atlet berprestasi, pada Minggu (6/8/2023).

Altet pertama bernama Markus Tugiman. Ia merupakan atlet balap sepeda dan sprinter. Ganjar kemudian mengundang Tugiman ke atas panggung untuk berdialog.

Tugiman juga mengaku sebagai pelari, bahkan cabang olahraga itu ia geluti terlebih dahulu sebelum balap sepeda.

Ganjar lalu melempar pertanyaan soal kehidupan sehari-hari Tugiman. Ia bertanya perihal pekerjaan Tugiman selepas tidak menjadi atlet.

Tugiman bercerita, dirinya jadi pemulung lantran anggota badannya sudah tidak lengkap. Ia kehilangan jari-jari tangannya karena penyakit kusta.

Ganjar selanjutnya bertanya, apakah Tugiman sudah memeriksakan penyakitnya itu. Tugiman dengan tegas menjawab kusta yang dideritanya sembuh.

Ganjar dalam kesempatannya juga menawarkan kepada Tugiman terkait apa yang ia inginkan. Mendengar tawaran Ganjar, Tugiman tampak kebingungan untuk menjawab. Namun, pada akhirnya ia mengatakan tidak mau apa-apa dari Ganjar.

Ganjar mengakhiri obrolannya dengan Tugiman dengan meminta tepuk tangan dari peserta cara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah.

Selain Tugiman, Ganjar juga menghadirkan mantan atlet altetik bernama Wahyudi. Wahyudi merupakan atlet disabilitas yang berprestasi.

Ia berhasil memperoleh dua mendali perak dalam ajang Asean Para Games di Filipina beberapa waktu lalu.

Kini, Wahyudi pensiun dari dunia olahraga dan mengeluti bidang usaha mebel.

Ganjar juga sempat menawarkan permintaan apa yang ingin Wahyudi sampaikan. Namun, ia tidak minta apa-apa, karena katanya seorang pejuang olahraga saya tidak pernah mengharapkan sesuatu yang bukan menjadi haknya.(*)

VO: Suhiya Zahrati
Editor Video: Muhammad Aulia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved