Berita Aceh Tamiang

287 Koleksi Tanaman Bonsai dari Berbagai Daerah Mejeng di Aceh Tamiang, Ini Kegiatannya

“Tahun ini, ada 287 koleksi bonsai yang ikut pameran, dibanding tahun lalu jumlah ini lebih banyak,” kata Ferdi, Rabu (9/8/2023).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Ferdiansyah (kanan) saat menjelaskan jenis tanaman bonsai kepada Kadisnakertrans Aceh Tamiang, Rafe’i (kiri), dan Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam, Rabu (9/8/2023). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Ratusan tanaman bonsai milik kolektor dari berbagai daerah meramaikan pameran tanaman yang dikerdilkan ini di Aceh Tamiang.

Pameran yang diselenggarakan di sebuah lahan kosong di Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang secara resmi dibuka pada Senin (7/8/2023), dan akan berlangsung hingga Minggu (13/8/2023).

Ketua panitia sekaligus Ketua Komunitas Tamiang Bonsai (Tamboi), Ferdiansyah mengatakan, pameran ini merupakan even kedua setelah mereka sukses pada tahun lalu.

Bahkan dia mengatakan penyelenggaraan kedua ini lebih semarak karena diikuti 287 koleksi tanaman bonsai.

“Tahun ini, ada 287 koleksi bonsai yang ikut pameran, dibanding tahun lalu jumlah ini lebih banyak,” kata Ferdi, Rabu (9/8/2023).

Prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0117/Atam ini menjelaskan, kolektor yang berpartisipasi bukan hanya berasal dari Aceh Tamiang.

Melainkan ada yang datang dari Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tengah, hingga Langkat, Sumatera Utara. 

Konsep yang diusung pada pameran ini tidak berbeda dengan tahun lalu, yaitu hanya memajang tanpa melakukan penilaian atau kontes keindahan.

“Kita belum ke sana, belum sampai kontes, termasuk target transaksi juga belum ada. Masih pada tahap memperkenalkan bonsai kepada masyarakat,” ujarnya.

Promosi yang dilakukan melalui pameran ini diakuinya telah meningkatkan pecinta tanaman bonsai.

Dia mengklaim pecinta tanaman yang sengaja dikerdilkan ini terus bertambah dan pertumbuhan ini cukup bagus untuk meningkatkan pola pameran tahun depan.

“Kami mulai berpikir tahun depan kosepnya dilakukan penilaian, karena memang harus diakui pemula sudah banyak dan ini bagus untuk perkembangan budidaya bonsai,” papar Ferdi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved