Berita Pidie
Dewan Sorot Jalan Tangse-Meulaboh Berlumpur, Fadli : Tugas Balai Memperbaiki
" Saya heran dengan Balai Wikayah Sumatera I Aceh, yang tidak peduli jalan nasional berlumpur di Tangse," kata anggota DPRK Pidie, Fadli A Hamid
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
" Saya heran dengan Balai Wikayah Sumatera I Aceh, yang tidak peduli jalan nasional berlumpur di Tangse," kata anggota DPRK Pidie, Fadli A Hamid
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Ruas jalan Tangse, Pidie menuju Meulaboh, Aceh Barat masih berlumpur.
Dampaknya sopir L300 dan pengguna lainnya sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut.
Protes sering dilancarkan warga, termasuk sopir L300 karena tidak tahan jalan berlumpur.
" Saya heran dengan Balai Wikayah Sumatera I Aceh, yang tidak peduli jalan nasional berlumpur di Tangse," kata anggota DPRK Pidie, Fadli A Hamid SE MSi, kepada Serambinews.com, Rabu (9/8/2023).
Ia menjelaskan, jalan Tangse-Meulaboh, yang statusnya jalan nasional dengan sumber dana APBN. Tapi, Balai Wilayah Sumatera I Aceh, malah diam. Padahal, sudah berulangkali masyarakat memprotes jalan itu rusak.
Baca juga: Hati-hati di Jalan Tangse - Meulaboh, Truk Mondar-mandir Hingga Jalan Sempit dan Licin
" Saya kecewa pada Balai yang tidak peduli dengan keluhan masyarakat yang sudah lama mempersoalkan jalan Tangse berlumpur. Padahal, perbaikan jalan itu wewenang Balai," kata Fadli.
Menurutnya, Balai Wilayah Sumatera I Aceh tidak pernah merespon keluhan masyarakat, yang sangat terganggu melintas di jalan nasional Tangse.
Sebab, warga sudah seringkali memprotes jalan Tangse berlumpur akibat truk mengangkut pasir melintas di jalan itu.
" Kita minta Balai harus memperhatikan jalan nasional Tangse, untuk segera diperbaiki. Balai jangan diam saja," tegasnya.
Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Rabu (9/8/2023) mengatakan, pihak yang mengambil keuntungan di Aceh, khususnya Pidie hendaknya memiliki etika dalam mengeruk galian c.
Sebab, pembangunan proyek raksasa telah menyebabkan sungai rusak dampak pengambilan galian C.
" Pihak yang mengambil keuntungan itu tidak egois sehingga saarana jalan pun ikut rusak dampak pembangunan proyek strategis nasional (PSN).
Jika pengambikan galian c tidak beraturan, ingat bencana akan mengintai," tukas Ketua PNA Pidie. (*)
Baca juga: Dugaan Penganiayaan Siswa SMAN di Pidie, Kacabdin Sesalkan, Mediasi Ortu Korban dan Pelaku
Jalan Tangse-Geumpang berlumpur
Hati-hati Melintas Ruas Jalan Tangse
Jalan berlumpur dan berlubang
Tangse
Lokasi jalan licin di Tangse
Pidie
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Trisakti Mulai Dipanen di Pidie, Ternyata Padi Uji Coba Bupati Sarjani, Segini Hasilnya Per Hektare |
![]() |
---|
Gawat! Dana Koperasi Rp 2,07 Miliar di Dinkes Pidie tak Jelas, Bendahara Bungkam, Anggota Resah |
![]() |
---|
Kasus Beras Oplosan di Pidie, Polisi Ungkap Cara Pelaku Jual ke Banda Aceh |
![]() |
---|
8 Situs Bersejarah di Pidie, Dari Makam Hingga Masjid Diusulkan Jadi Cagar Budaya |
![]() |
---|
Disdikbud Pidie Gelar Pra Seminar Penetapan Situs Cagar Budaya, Ada 8 Lokasi Diusulkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.