Breaking News

Berita Pidie

Jalan di Tangse Rusak, Pj Gubernur: Akan Dirawat Selama Masih Pembangunan Waduk

"Sementara dalam masa pembangunan waduk dan pengangkutan material masih berlangsung, jalan yang rusak akan dilakukan perawatan oleh pihak Balai Jalan

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berdialog dengan warga saat meninjau ruas jalan Tangse-Meulaboh yang rusak di kawasan Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Rabu, (9/8/2023). 

"Sementara dalam masa pembangunan waduk dan pengangkutan material masih berlangsung, jalan yang rusak akan dilakukan perawatan oleh pihak Balai Jalan dan perusahaan," kata Achmad Marzuki. 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, PIDIE - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meninjau ruas jalan Tangse-Meulaboh yang rusak di kawasan  Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Rabu, (9/8/2023). 

Jalan lintas tersebut rusak karena dilalui truk pengangkut material galian C, untuk pembangunan proyek Waduk Rukoh.  

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Marzuki berdialog langsung dengan para tokoh masyarakat kecamatan Tangse, untuk membahas penanganan kondisi jalan di salah satu warung kopi warga yang terletak di pinggiran jalan rusak di Dusun Geunie. 

Ia menampung semua keluhan masyarakat. 

Selain itu, ia juga membawa seluruh pihak terkait yang berwenang langsung dalam setiap masalah yang dikeluhkan masyarakat. 

Di antaranya hadir, Kepala Balai Jalan Nasional, Kepala Balai Sungai Nasional, Kepala Dinas PUPR Aceh, dan Project Manajer Perusahaan yang membangun waduk Rukoh. 

"Kami datang ke sini karena ada keluhan masyarakat, mohon bersabar lima bulan lagi dengan kondisi lalu lalang truk pengangkut material pembangunan waduk," kata Achmad Marzuki. 

Pj Gubernur Aceh itu mengatakan, pihaknya bersama Balai Jalan Nasional dan Perusahaan BUMN pembangunan waduk telah membahas upaya untuk penanganan jalan lintasan Tangse-Geumpang yang rusak. 

Baca juga: Dewan Sorot Jalan Tangse-Meulaboh Berlumpur, Fadli Sebut Tugas Balai Memperbaiki

"Sementara dalam masa pembangunan waduk dan pengangkutan material masih berlangsung, jalan yang rusak akan dilakukan perawatan oleh pihak Balai Jalan dan perusahaan," kata Achmad Marzuki. 

Ia menyebutkan, saat ini  jalan lintas Tangse-Meulaboh berstatus kelas 3.

 Oleh sebab itulah, saat dilintasi truk bermuatan berat jalannya ambruk dan rusak. 

Pada Januari 2024 mendatang saat pembangunan waduk telah selesai, Balai Jalan Nasional akan membangun kembali jalan Tangse-Meulaboh dengan status kelas 1 dan berstatus jalan nasional. 

"Sementara jalan yang rusak akan dilakukan perawatan dengan pengerasan dan penambalan yang berlubang, mohon bersabar," kata Achmad Marzuki. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved