Video

VIDEO - Petani Pidie Desak Harga Panen Bawang Merah Sewajarnya, ini Tanggapan Disperindagkop

Selisih harga tampung hasil panen yang nun jauh selama ini dikeluhkan para petani yaitu Rp 18.000/Kg yang dijual kepada para agen

Penulis: Idris Ismail | Editor: Teuku Raja Maulana

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Ribuan petani di Kabupaten Pidie dalam dua pekan terakhir melakukan panen bawang merah secara serentak.

Selisih harga tampung hasil panen yang nun jauh selama ini dikeluhkan para petani yaitu Rp 18.000/Kg yang dijual kepada para agen penampung atau toke diberbagai pusat pasar.

Sementara harga modal bibit bawang merah yang dibeli oleh para petani berkisar Rp 65.000/Kg hingga Rp 70.000/Kg.

'Jika ini terus berlangsung lama, maka nasib para petani di Pidie akan terus terpuruk,"sebut Ibrahim (45) selaku petani di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie kepada Serambinews.com, Kamis (10/8/2023).

Menurut Ibrahim, atas Kondisi demikian, para petani mendesak agar Pemerintah atau instansi terkait yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) patut melakukan upaya penyelamatan usaha masyarakat pada sektor pertanian.

Paling tidak adanya langkah dengan melakukan penyesuaian harga dengan menghadirkan para pengusaha atau agen dalam dan luar dengan menampung hasil panen bawang merah dengan harga sewajarnya.

Paling tidak, dengan harga lebih menggiurkan yaitu antara kisaran Rp 25.000/Kg hingga Rp 30.000/Kg atau setengah dari harga modal awal.

'Ini demi mensejahterakan para petani dengan menyelamatkan biaya operasional yang telah dijalani selama masa bertani,"ujarnya.

Menanggapi desak itu, kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pidie, Cut Afrianidar SH MSi kepada Serambinews.com, Kamis (2/8/2023) mengatakan, pihak Disperindagkop dalam setiap pekan melakukan rapat serta pemantaun harga Seembako untuk menjaga kestabilan harga.

'Sebagai langkah bijak untuk mensejahterakan perekonomian disektor pertanian maka kami sarankan dengan Berkoperasi,"ujarnya.

Selain itu juga pihak Disperindagkop juga secara kontinyu melakukan pengawasan terhadap harga pasar yang dilakukan oleh tim untuk mengawal perkembangan harga dalam transaksi berbagai jenis Sembako. 'Termasuk pemantauan harga bagi bawang merah,"ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved