VIDEO VIRAL Alumni IPDN Dianiaya oleh Pejabat Pemprov Lampung, BKD Berjanji akan Usut Tuntas

SERAMBINEWS.COM - Belakangan marak terdengar kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang Alumni Intitut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).

Tak hanya itu, terkuak ternyata pelaku penganiayaan tersebut disinyalir dilakukan oleh oknum Pejabat Pemerintahan Provinsi Lampung.

Korban AF diketahui merupakan Alumni IPDN, saat ini ia berstatus sebagai pegawai magang di kantor BKD Lampung.

Mengutip Wartakotalive.com, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari buka suara terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan bawahannya terhadap pegawai magang AF.

Meiry berjanji akan mengusut tuntas kasus yang menyebabkan AF pingsan dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

BKD diwakili Meiry saat ini masih mempelajari kasus itu, ia mengatakan pihaknya tetap akan mengikuti perkembangan kasus tersebut, ia juga sedang mencari tahu identitas korban.

Sementara itu, tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP terkait kasus dugaan penganiayaan alumni IPDN di kantor BKD.

Baca juga: Kabid di BKD Lampung Dicopot, Terlibat Penganiayaan 5 Alumni IPDN, Korban Ditendang Sampai Pingsan

Kanit Jatanras Polresta Bandar Lampung IPDA Thamrin Lumban Gaol turut mendampingi pihak tim Inafis untuk melakukan olah TKP.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung disambut langsung oleh Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari.

Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh dan Sulpakar sebagai Kadisdikbud Lampung serta Pj Bupati Mesuji mendampingi pihak kepolisian untuk olah TKP.

Dikabarkan sebelumnya, meski telah mengalami sesak nafas, pengeroyokan oleh oknum Pejabat Pemprov Lampung terhadap AF tetap dilakukan.

Dikatakan bahwa penganiayaan terhenti setelah korban tak sadarkan diri dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Akibat luka dalam yang dialami AF, korban harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Berita terkait kasus pengeroyokan itu kemudian viral di media sosial.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: 5 Alumni IPDN Dianiaya Oknum ASN Lampung, Seorang Korban Sempat Tak Sadarkan Diri