Istri Kunci Suami di Kamar Lalu Bakar Rumah, Meninggal Terpanggang: Aku Tidak Niat Membunuhnya

Istri Kunci Suami di Kamar Lalu Bakar Rumah, Meninggal Terpanggang: Aku Tidak Niat Membunuhnya

SERAMBINEWS.COM -  Seorang istri tega mengunci suaminya di dalam kamar lalu membakar rumah tersebut.

Hal itu dipicu karena istri curiga suaminya telah berselingkuh dan keributan keduanya tidak terhindarkan.

Istri yang murka dan hilang kendali, menyiramkan bensin motor di kasur kamar tidur suaminya.

Ia lalu menyalakan api dan mengunci suaminya di dalam kamar.

Akibatnya suami meninggal terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut.

Peristiwa ini kemudian dicoba padamkan oleh tetangga karena melihat kepulan asap yang berasal dari rumah tersebut.

Usai kejadian, istri meminta tetangganya untuk mambawanya ke kantor polisi.

Baca juga: Ibu Mertua Selingkuh dengan Mantan Mantu Hingga Lahirkan Bayi, Berhubungan Sejak Masih Suami Anaknya

Peristiwa ini terjadi di rumah apartemen Vicoland, Distrik Son Tra, Kota Da Nang, Vietnam.

Dilansir dari TribunTrends.com via Eva.vn pada Jumat (11/8/2023), Le Thi Ngoc Van menuding suaminya, Le Ngoc Tuan telah berselingkuh dengan wanita lainnya, keributan kedunya pun terjadi.

Padahal, mereka resmi menikah pada 2012 dan sudah berumah tangga selama 11 tahun.

Selama berumah tangga, Le Ngoc Tuan dan Le Thi Ngoc Van sering terlibat konflik.

Le Ngoc Tuan bahkan sudah ingin bercerai dari suaminya itu.

Pada 30 Januari 2023 pagi, Le Thi Ngoc Van membawa kaleng plastik untuk membeli bensin seharga 100.000 VND (Rp 63 ribu) lalu membawanya pulang.

Siang harinya, Le Ngoc Tuan kembali ke rumah.

Ia dan sang istri pun makan bersama.

Setelah makan, Le Ngoc Tuan dan Le Thi Ngoc Van terus bertengkar.

Mereka memperebutkan harta gono-gini setelah perceraian.

Le Thi Ngoc Van curiga suaminya punya simpanan.

Alhasil ia membawa bensin ke kamar tidur untuk mengancam suaminya.

Le Thi Ngoc Van kemudian menuangkan bensin dan menyalakan korek api di pintu kamar.

Segera setelah itu, ia menutup pintu dan mengunci suaminya di dalam kamar.

Le Ngoc Tuan pun terjebak.

Asap keluar dari railing membuat tetangga apartemen menyadari adanya kebakaran.

Mereka bergegas menggunakan alat untuk mendobrak kamar Le Ngoc Tuan, namun gagal.

Sekitar pukul 13:30 di hari yang sama, Le Thi Ngoc Van membuka kunci pintu agar tetangga bisa masuk untuk memadamkan api.

Tetangga menemukan Le Ngoc Tuan meninggal di kamar tidur.

Le Thi Ngoc Van kemudian berjalan ke bawah untuk meminta seseorang mengantarnya ke kantor polisi.

Di pengadilan, ia dengan licik membantah kejahatan tersebut.

Le Thi Ngoc Van mengatakan tidak ada niat membunuh suaminya.

Ia menyebut bensin yang dibelinya itu untuk dituang ke motor.

Sementara itu alasannya menuangkan bensin dan menyalakan api adalah karena dalam pertengkaran tersebut, suaminya mengancam akan membakar semuanya sehingga ia menjadi marah.

Le Thi Ngoc Van mengaku sering bertengkar dengan sang suami.

Hal itu dikarenakan ia menduga sang suami memiliki wanita selingkuhan.

Ia menyebut Le Ngoc Tuan pernah berkirim pesan dengan wanita lain di depan umum, kemudian berulang kali menantang dan mengancam terdakwa.

Berdasarkan dokumen dan pernyataan saksi, serta setelah meninjau kasus secara komprehensif, panel persidangan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Le Thi Ngoc Van atas kejahatan pembunuhan. (Serambinews.com)