Sosok RAR, Anak Pengusaha Kardus di Depok Bunuh Ibu dan Lukai Ayahnya, Ribut Soal Bisnis Keluarga

"Dia usia di atas 20 tahun. Tempat tinggal saya di seberang jalan dari rumah Rifki, tapi tidak pernah main bareng," ujar Reza.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Petugas evakuasi jasad korban istri SW (43) dari lokasi kejadian pembunuhan di Cimanggis Depok, menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023). 

Motif Pembunuhan Masalah bisnis keluarga

Mengutip TribunJakarta.com, Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso menjelaskan motif RAR tega membunuh ibu dan melukai ayahnya diduga karena masalah transparasi keuangan perusahaan bahan kardus milik BAM.

Diketahui, BAM merupakan pemilik gudang pengelolaan limbah kertas yang akan dibuat menjadi kardus kemasan.

Sementara anaknya, RAR juga bekerja di perusahaan tersebut.

"Pelaku kerja di perusahaan itu juga, sebagai penerusnya kan diajarkan untuk mengelola bisnis, bagaimana caranya, bagaimana dengan supply, penjualan, dan lain-lainnya," beber Arief pada Kamis (10/8/2023).

Namun, ternyata muncul masalah internal terkait dengan pengelolaan keuangan di tempat usaha itu.

"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu, jadi memang korban (BAM) ini punya usaha terkait pengelolaan kardus, packing kardus, dikelola oleh keluarga tersebut, termasuk anaknya (RAR) juga dilibatkan dalam usaha tersebut."

"Akan tetapi, dalam perjalanannya menurut informasi dari yang bersangkutan (korban BAM), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," ucap Arief.

Mengutip TribunDepok.com, dari informasi yang disampaikan BAM, RAR ini tidak transparan dengan pengelolaan uang perusahaan.

Kondisi itulah yang membuat BAM mengambil alih pengelolaan keuangannya lagi.

Hal itu lah yang memicu terjadi penyerangan RAR terhadap  SW dan BAM.

RAR tega melayangkan senjata tajam kepada ibunya sendiri hingga akhirnya meninggal dunia.

SW meninggal dunia dengan luka parah di bagian leher.

Sementara BAM selamat dengan luka di kepala dan tangannya.

BAM pun dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan jenazah SW divisum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved