Kagama Bentuk Tim Beasiswa Bantu Mahasiswa UGM Kurang Mampu Asal Aceh, Sudah Bantu 2 Orang

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh telah membentuk Tim Beasiswa Asuh Kagama Aceh pada 1 Agustus 2023.

Beasiswa ini ditujukan kepada dua mahasiswa Aceh yang kurang mampu untuk tetap berkuliah. 

“Ada dua adik mahasiswa yang lulus di Fakultas Sospol dan Kedokteran Gigi yang perlu dibantu agar tetap bisa memulai kuliah di UGM,” ujar Ketua Kagama Aceh, Dr HT Ahmad Dadek, SH, MH dalam keterang tertulisnya kepada Serambinews.com, Senin (14/8/2023).

Ia mengatakan, tim yang dibentuk sudah mulai bekerja. Sampai saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 22 juta. 

Untuk bulan Agustus 2023, sudah ditranfer sebesar Rp 1 juta/bulan untuk masing-masing mahasiswa. 

Beasiswa Asuh Kagama Aceh ini lahir dari keprihatinan beberapa anggota Kagama Aceh terhadap anak-anak yang mampu menembus UGM namun terkendala dengan dana.

Karenanya, Kagama Aceh akan memperluas beasiswa ini dengan syarat diterima sebagai mahasiswa di UGM dan dari keluarga kurang mampu. 

"Hal ini tentunya tidak terlepas dari rasa cinta, kepedulian dan keinginan tulus dalam membantu putra/putri Aceh berprestasi dan telah berhasil diterima kuliah di UGM, namun saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan," kata Dadek.

Triva Murtina Lubis selaku Bendahara Tim menambahkan, sebagai langkah awal, Beasiswa Asuh Kagama Aceh ini hanya akan diperuntukkan untuk bantuan biaya hidup yang akan diberikan secara rutin setiap bulannya sebesar Rp 1 juta per mahasiswa. 

“Saat ini, ada yang bersedia ikut menjadi donatur tetap untuk setiap bulannya dan ada juga yang menjadi donatur tidak tetap (insidentil),” ujarnya.

Ia berharap, Program Beasiswa Asuh Kagama Aceh ini akan terus berlanjut dan menjadi sumbangsih dari Kagama Pengda Aceh dalam mencerdaskan putra putri Aceh.(*)