Berita Viral

Baku Hantam dengan Anak Vespa, Konten Kreator Gilang Gimbal Meninggal: Dipicu Kehadiran Nonong

Selain menewaskan Gilang Gimbal, kasus keributan sesama komunitas anak vespa ekstrem ini juga mengakibatkan seorang lainnya meninggal dunia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Tribunnews.com
Pelaku pembunuhan Lucky Kebo (kiri) tiba di Bandara Jambi pada Senin (14/8/2023). Ia ditangkap atas pembunuhan dan pengeroyokan Gilang Gimbal (kanan) dan Andre 

Baku Hantam dengan Anak Vespa, Konten Kreator Gilang Gimbal Meninggal: Dipicu Kehadiran Nonong

SERAMBINEWS.COM, JAMBI – Seorang konten kreator bernama Gilang Gimbal meninggal dalam baku hantam dengan anak vespa.

Selain menewaskan Gilang Gimbal, kasus keributan sesama komunitas anak vespa ekstrem ini juga mengakibatkan seorang lainnya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di Desa Simpang Sungai Duren RT 01, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Dua orang meninggal dunia dalam baku hantam tersebut yakni Gilang Gimbal dan Andre.

Kedunya merupakan anak vespa dari Sumatera Barat.

Gilang Gimbal dikenal sebagai konten kreator yang kerap menghibur melalui akun media sosialnya.

Kronologi kejadian bermula ketika Gilang tiba-tiba saja dikeroyok oleh Kebo, Avew, dan Bule.

Gilang Gimbal dan Kebo, anak vespa jalanan yang terlbat pertikaian
Gilang Gimbal dan Kebo, anak vespa jalanan yang terlbat pertikaian di kawasan Simpang Sungai Duren, Muaro Jambi.

Baca juga: Rifki Tega Bunuh Ibu dan Lukai Ayahnya, Mengaku Pendam Kebencian Tiap Hari, Kini Menyesal Minta Maaf

Mereka pada saat itu sedang minum dan diduga pada saat terjadinya keributan korban dan para pelaku dalam keadaan mabuk.

Jika diruntut kronologinya, Gilang Gimbal sebenarnya berniat menasihati Lucky Kebo agar tidak melakukan kekerasan kepada Hafiz yang merupakan teman Gilang.

Hafiz terlibat perselisihan dengan Kebo yang melakukan penganiayaan terhadap Nonong, anak vespa asal Jambi.

Nonong diketahui merupakan mantan pacar Kebo dan saat ini Nonong berpacaran dengan Hafiz.

Dilansir dari TribunJambi.com, cerita saksi mata, Acil pengeroyokan bermula dipicu saat mereka berkumpul dan pesta minum miras bersama.

Saat minum bersama datanglah rombongan Kebo, Apew dan kawan-kawan.

"Datang Bang Kebo, bang Apew. Saya bangun, Bang Apew langsung manggil saya. Senenglah ya bisa ketemu lagi,”

“Kita ajaklah duduk-duduk, seneng-seneng bareng. Minum, ngobrol," cerita Acil.

Mereka pun bergabung dan berpesta bersama.

Kebo awalnya tidak sadar jika di situ ada Nonong sang mantan pacar.

Kebo lantas mengajak Nonong berbincang namun kemudian terjadi keributan antara Nonong dengan Kebo.

"Setelah seputeran minum, Kebo baru sadar ada Nonong. Di situlah ada keributan. Saya gak tau problemnya apa," lanjut Acil.

Nonong dipukul Kebo hingga kepalanya berdarah.

Baca juga: NGERI! Video Detik-detik Rumah Meledak, 5 Orang Penghuninya Tewas Tewas, Rumah Tetangga Ikut Rusak

Saat itu ada Hafiz yang merupakan pacar baru Nonong.

Hafiz lantas ribut dengan Kebo namun berhasil dilerai dan dipisahkan.

Lantas datang Gilang Gimbal yang satu motor dengan Hafiz, mencoba menasehati Kebo.

"Terus almarhum datang, bilang: 'Gak gitu caranya Bro,”

“Dia (Hafiz) ini kawan jalan aku'. Terus Bang Kebo nantangin berantem," lanjut Acil.

Gilang Gimbal mengalami luka di bagian kening, bibir bawah dan atas luka jahitan.

Saksi mata lain, Saiful mengatakan jika Gilang Gimbal sempat dibawa ke Puskesmas dan diperbolehkan pulang.

"Dijahit di Puskesmas. Dokter bilang sudah boleh pulang," cerita Iful.

Gilang Gimbal pun hanya rebahan di emperan ruko seharian.

Pada Minggu (6/8/2023) malam, nafasnya mulai sesak dan dibawa ke Rumah Sakit namun naas nyawanya tidak bisa ditolong.

Lucky Kebo Menyerahkan Diri

Lucky Kebo menyerahkan diri ke kantor polisi Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Kebo mendatangi kantor polisi Gunung Sindur dan mengakui kesalahannya telah memukul Gilang Gimbal hingga meninggal dunia.

Pihak kepolisian Jambi akan menjemput Lucky Kebo untuk segera diproses hukum.

Sebelumnya,Lucky alias Kebo dilaporkan ke polisi setelah melakukan kekerasan kepada Gilang Gimbal hingga meninggal dunia.

Laporan itu dibuat di Polsek Jambi dengan nomor 5TPL/K/54/XIII/2023/SPKT.Polsek Jaluko/Polres Muaro Jambi/Polda Jambi.

Dalam keterangan laporan polisi, kejadian kekerasan itu terjadi pada Sabtu, 5 Agustus 2023 pukul 22.00 WIB.

Lokasi kejadian kekerasan yang dialami Gilang Gimbal itu dilakukan di Desa Simpang Sungai Duren Rt 01 Kecamatan Jambi luar kota kabupaten Muaro Jambi.

Akibatnya, Gilang Gimbal mengalami luka dibagian kening, bibir bawah dan atas luka jahitan.

Gilang Gimbal dan Andre yang dikenal sebagai sebagai anak vespa meninggal dunia diduga karena dikeroyok anak jalanan.

Lucky, pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre, anggota komunitas Vespa Ekstrim, tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (14/8/2023) sekira pukul 16.10 WIB.

Baca juga: Kapolres Binjai Malu Aksi Emak-emak Gerebek Lapak Judi Lebih Cepat dari Anak Buahnya:Jangan Terulang

Tersangka dikawal sejumlah anggota kepolisian Sektor Jambi Luar Kota (Jaluko) menggunakan pesawat Lion ke Jambi.

Pelaku yang memakai sweater hitam digandeng polisi, dengan diborgol yang ditutup pakaian.

Ia pun hanya tertunduk dan diam saat sejumlah awak media mempertanyakan apakah dirinya menyesal atau tidak telah membunuh sesama pecinta Vespa karena permasalahan wanita.

Pelaku tetap diam dan polisi membawanya ke dalam mobil sedan dan meninggalkan bandara.

Awak media menanyakan kepada anggota kepolisian, kemana pelaku tersebut akan dibawa.

Anggota mengatakan akan dibawa ke Polsek Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

"Dibawa ke Polsek Jaluko," sebut seorang anggota polisi.

Sebelumnya dua orang anak vespa jalanan asal Sumatera Barat yang diketahui bernama Gilang Gimbal dan Andre meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam milik sesama anak jalanan.

Polsek Jaluko yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan olah TKP.

Selain itu, mereka juga memeriksa beberapa orang saksi.

Kepergian Gilang Gimbal dan Andre menjadi viral di media sosial.

Berbagai akun tiktok yang meng-upload kabar ini dibanjiri banyak komentar oleh warganet.

Foto-foto korban dan pelaku juga menyebar luas di media sosial.

Wawan, keluarga Gilang Gimbal yang dikonfirmasi menyebut jika Gilang Gimbal meninggal akibat dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam oleh kelompok anak vespa jalanan lainnya.

"Hidung patah, kepala bocor. Ada beberapa titik lukanya,”

“Di atas kening dua, dan di samping kening satu terus di bawa bibir dan luka lainnya, begitu juga dengan Andre," ungkap Wawan, Kamis (10/8/2023) lalu. (Serambinews.com/ar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved