Internasional
Tentara China Mulai Latihan Serangan Drone
Pasukan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mulai berlatih metode serangan drone baru.
SERAMBINEWS.COM - China bukan hanya punya angkatan perang yang kuat.
Tapi tentara Tiongkok terus berlatih untuk dapat siap perang kapan pun.
Latihan terbaru menggunakan serangan drone.
Sudah menjadi rahasia umum bila penggunaan drone sangat efektif di medan pertempuran.
Misalnya di Libya dan kini makin populer serangan drone dalam perang antara Ukraina dan Rusia.
Pasukan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mulai berlatih metode serangan drone baru.
Metode baru ini diharapkan lebih aman bagi tentara karena para operator bisa berada sangat jauh dari medan perang.
Kanal berita China, CCTV, pada hari Minggu (13/8/2023) melaporkan bahwa latihan metode baru ini telah diadakan di padang pasir Cina Barat Laut.
Baca juga: 20 Drone Ukraina Berhasil Dihancurkan Rusia di Wilayah Krimea
Drone pengintai bersenjata GJ-2 melakukan pelatihan pengintaian dan serangan dalam skenario pertempuran yang realistis.
Operator drone mengoperasikan drone dari jarak jauh dari lapangan terbang.
Mereka ditugaskan untuk mencari, mendeteksi, mengidentifikasi, menemukan, dan menyerang beberapa target dalam satu serangan mendadak.
"Pengendalian jarak jauh ini adalah pola pertempuran baru yang dikembangkan oleh resimen tahun ini.
Saat dibutuhkan, stasiun darat dapat terhubung dengan pesawat dari mana saja dan menyelesaikan tugas termasuk lepas landas dan mendarat serta misi lainnya," kata Yu Ruichao, anggota resimen yang berafiliasi dengan angkatan udara Komando Teater Barat PLA.
Melihat metode baru ini, para pengamat militer China beranggapan bahwa Angkatan Udara PLA telah membentuk sistem komando dan kontrol yang komprehensif atas drone yang menampilkan sistem komunikasi jarak jauh, termasuk komunikasi satelit.
Baca juga: Jembatan Rusia Ke Krimea Hancur Diserang Drone Kamikaze Ukraina, Putin Janjikan Serangan Balasan
Mengutip Global Times, resimen drone Angkatan Udara China juga melakukan latihan bersama dengan dinas dan cabang militer lainnya, termasuk unit roket jarak jauh Angkatan Darat China, pasukan khusus, dan pesawat berawak.
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.