Peristiwa

Aqua Eye Temukan Objek di Dasar Sungai, BPBD Aceh Tamiang Kerahkan Penyelam

Pria yang akrab disapa Bayu mengungkapkan lokasi objek tersebut tidak jauh dari posisi rakit tempat korban dilaporkan tenggelam.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DOk BPBD
Petugas BPBD Aceh Tamiang mengarahkan sensor aqua eye ke sungai untuk mencari keberadaan korban tenggelam, Sabtu (19/8/2023). 

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - BPBD Aceh Tamiang dibantu masyarakat mulai menyelam ke dasar sungai untuk mencari penjaga rakit yang diduga tenggelam, Sabtu (19/8/2023).

Pengerahan tim penyelam ini didasari temuan sensor aqua eye terhadap objek di dasar sungai persis di seputaran korban dilaporkan tenggelam.

“Aqua eye menangkap objek di dasar sungai, fokus pencarian kita lakukan di situ,” kata Kalaksa BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, Sabtu (19/8/2023) sore.

Pria yang akrab disapa Bayu mengungkapkan lokasi objek tersebut tidak jauh dari posisi rakit tempat korban dilaporkan tenggelam.

Meski begitu, kedalaman sungai sejauh itu belum terdeteksi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Depresi, Wanita Penumpang Kapal Lambat dari Banda Aceh-Sabang Lompat ke Laut

“Kedalamannya belum tahu, tapi anggota dan masyarakat sudah mulai menyelam,” kata Bayu.

BPBD Aceh Tamiang harus menggunakan sensor aqua eye dalam operasi pencarian korban tenggelam di sungai.

Penggunaan aqua eye dilakukan sebagai solusi atas kondisi air sungai yang keruh.

“Air sedang naik, warna keruh menyulitkan pencarian,” kata Bayu.

Dia menjelaskan penggunaan sensor ini cukup membantu karena bisa mendeteksi keberadaan korban di dalam air.

Hingga tujuh jam pencarian, lokasi operasi masih dipusatkan di seputaran korban hilang.

Korban merupakan Mohd Isa (65) warga Dusun Alur Dua, Kampung Rantaupakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

Korban merupakan nelayan yang merangkap bekerja sebagai penjaga getek atau rakit.

Sebelum dilaporkan hilang, korban masih sempat menjaga getek bersama seorang temannya mulai Jumat (18/8/2023) kemarin. Keberadaan korban mulai tidak diketahui pada Sabtu (19/8/2023) siang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved