KISAH 2 Pria Curi dan Terbangkan Pesawat Boeing 727 Tanpa Lisensi, 20 Tahun Hilang Tak Ada Kabar

SERAMBINEWS.COM - Mencuri motor atau mobil sudah biasa terjadi.

Namun bagaimana jika ada yang orang nekat mencuri pesawat?

Itulah yang terjadi 20 tahun lalu, dua pria nekat curi dan terbangkan pesawat tanpa lisensi.

Dua pria tersebut mencuri pesawat Boeing 727-200.

Pria tersebut menerbangkan pesawat tanpa lisensi dan menghilang begitu saja.

Pihak berwenang bahkan hingga kini masih bingung tentang apa yang terjadi.

Trijet lepas landas dari Bandara Quatro de Fevereiro (LAD) Luanda di Angola pada sore hari tanggal 25 Mei 2003.

Meskipun ada teknologi dan data pelacakan modern, namun pesawat itu tidak pernah terlihat lagi.

Saat diterbangkan, diketahui dalamnya ada dua orang.

Dia adalah Ben Charles Padilla yang merupakan warga negara AS dan pilot swasta yang tidak bersertifikat untuk menerbangkan pesawat jenis itu.

Satunya lagi adalah pembantu Angola yang baru dia pekerjakan, John Mikel Mutantu.

Menurut informasi dari Aviation Safety Network, Boeing 727-200 (registrasi N844AA) dimiliki oleh Aerospace Sales & Leasing.

Pesawat itu telah mengakumulasi 68.488 jam di langit dan 43.390 siklus selama 26,5 tahun.

Sebagian besar terbang di American Airlines, itulah sebabnya pesawat itu dicat perak dengan cheatline merah, putih, dan biru.

Pesawat itu sudah tua tetapi dirawat dengan baik dan mesinnya masih dianggap berfungsi dengan baik.

Namun, karena biaya bandara yang belum dibayar dan perselisihan kontrak, Boeing dilarang terbang selama lebih dari setahun.

Seorang pilot yang tidak disebutkan namanya memberi tahu Air & Space Magazine.

"Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk menghasilkan beberapa dolar, dan ketika semuanya mulai berantakan, saya mungkin bertahan dua kali lebih lama dari yang ditentukan oleh akal sehat." dilansir TribunStyle.com dari ladbible.com.

Kedua pria yang mulanya berada di atas pesawat dan bekerja dengan mekanik Angola untuk menyiapkan pesawat sebelum terbang.

Akan tetapi pria tak bersertifikat itu duduk di ruang kendali dan menuju ke angkasa.

Pesawat itu mulai meluncur tidak menentu tanpa izin atau komunikasi dengan menara.

Kemudian, tanpa mengaktifkan lampu atau transpondernya, ia lepas landas ke barat daya tepat di atas Samudra Atlantik Utara.

Pesawat itu diduga dicuri atau digunakan untuk penipuan asuransi dan FBI atau CIA.

"Tidak jelas apakah itu dicuri untuk tujuan asuransi oleh pemiliknya, atau dicuri dengan niat hanya demi kesenangan, atau apakah itu disengaja sebagai upaya terorisme," kata Mastin Robeson, pensiunan Jenderal Marinir AS.

Kepemilikan yang tepat dari pesawat itu pada saat menghilang tidak jelas.

Diklaim bahwa Aerospace Sales & Leasing dilaporkan sedang dalam proses penjualan pesawat ke salah satu maskapai penerbangan Nigeria,

yang disebut IRS Airlines atau itu adalah satu-satunya pesawat yang terdaftar di armada kargo Angola berumur pendek, Irwin Air.

Sementara alarm dibunyikan pada pagi hari setelah terbang.

Awalnya tidak diasumsikan bahwa pesawat itu jatuh karena ada banyak landasan pacu yang tidak beraspal di Afrika Sub-Sahara yang dapat menampung Boeing 727.

Namun seiring berjalannya waktu dari hari, minggu, bulan, tahun, dan dekade, hilangnya pesawat menjadi semakin misterius.

Pilot, pejabat Pemerintah AS, dan pemangku kepentingan lainnya percaya bahwa pesawat itu jatuh di laut.

Sehingga menewaskan kedua orang di dalamnya, tetapi sejauh ini, belum ada bukti yang membuktikannya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH 2 Pria Mencuri Pesawat Boeing 727, Nekat Terbangkan Tanpa Lisensi, Tak Ditemukan hingga Kini

Baca juga: Gaji PNS Naik 8 Persen, Berikut Rincian Gaji PNS Terbaru, Golongan Tertinggi Rp 6,3 Juta

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka September,Ini Formasi untuk Lulusan SMA,Daftar di Link sscasn.bkn.go.id

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Ini Daftar Jurusan S1 Paling Banyak Dibutuhkan, Ada Jurusanmu?