Berita Lhokseumawe
Pemko & BI Lhokseumawe Resmikan Pekan QRIS Nasional, Transaksi Selama Juni 2023 Capai Rp 7,7 Miliar
Secara simbolis, PQN dan Pemasalan Olahraga Senam diresmikan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran, Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan, bersa
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Secara simbolis, PQN dan Pemasalan Olahraga Senam diresmikan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran, Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan, bersama unsur Muspida lainnya di Ahad Festival Lhokseumawe, Minggu (20/8/2023) pagi.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe meresmikan Pekan QRIS Nasional (PQN) tahun 2023 dan Pemasalan Olahraga Senam.
Secara simbolis, PQN dan Pemasalan Olahraga Senam diresmikan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran, Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan, bersama unsur Muspida lainnya di Ahad Festival Lhokseumawe, Minggu (20/8/2023) pagi.
Gunawan dalam sambutanya, menyampaikan, kegiatan PQN merupakan upaya digitalisasi daerah.
“PQN atau Pekan QRIS Nasional Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan penggunaan nontunai, terutama QRIS, baik dari sisi pengguna maupun merchant," katanya.
Gunawan juga menyampaikan bahwa volume QRIS di Kota Lhokseumawe per Juni 2023 meningkat signifikan.
Selama bulan Juni 2023, volume transaksi QRIS tercatat sebanyak 39.567 kali, meningkat 239 persen dibandingkan volume Mei 2023 yang tercatat 11.655 kali.
Baca juga: Menjajal Arung Jeram di Tembolon Bener Meriah, Penuh Tantangan dan Sensasi
Secara nominal juga menunjukkan peningkatan. Pada bulan Juni 2023, tercatat volume transaksi QRIS Rp 7,73 miliar, meningkat dibandingkan transaksi pada bulan Mei 2023 sebesar Rp1,1 miliar.
“Peningkatan di atas turut didorong oleh transaksi yang terjadi selama penyelenggaraan Festival Meurah Silu pada tanggal 24-25 Juni 2023 di Lapangan Sudirman yang dihadiri oleh lebih dari 32 ribu masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya,” tambahnya.
Lanjutnya, upaya perluasan penggunaan QRIS merupakan salah satu program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
Pada kesempatan itu, Gunawan juga menyampaikan pencapaian nilai Indeks Elektronifikasi Transaksi Daerah (IETPD) Kota Lhokseumawe yang meningkat tajam dari 68,7 persen pada semester II 2022 menjadi 91,2 persen pada penilaian semester 2 tahun 2023.
Sementara, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Drs Imran, M.Si, MA.Cd, mendorong instansi dan lembaga terkait untuk terus berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi daerah.
Pj Wali Kota Lhokseumawe mendukung program elektronifikasi penerimaan retribusi dan pajak daerah, karena dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Kembali ke Aceh Sampakan Tausiah di Sejumlah Daerah, Ini Jadwalnya
Selain itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe juga mengajak lembaga, perbankan dan unsur vertifikal di Lhokseumawe untuk dapat bahu membahu mengentaskan permasalahan kemiskinan dan stunting di Kota Lhokseumawe.
“Jika kita bersama-sama menangani permasalahan kemiskinan dan stunting, permasalahan ini akan lebih mudah untuk diselesaikan,” ujarnya.
Ikut hadir dalam acara ini Dandim 0103 Aceh Utara, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P M.I.P, Kepala Bank Aceh Cabang Lhokseumawe Taufik, dan sejumlah pejabat Pemko Lhokseumawe lainnya. (*)
Dugaan Korupsi di KEK Arun, Jaksa Geledah Kantor PT Patna |
![]() |
---|
Tiga Prodi di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe Kembali Raih Akreditasi Unggul |
![]() |
---|
Farhan Minta TPID Ambil Langkah Startegis Tekan Inflasi di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Dewan Minta TPID Ambil Langkah Strategis Tekan Inflasi di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Ketua Dekranasda Sebut Produk Bordiran Blang Cut Kebanggaan Kota Lhokseumawe, Ini Kelebihannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.