Wanita Loncat ke Laut Berenang 17 Jam dan Ingin Lihat Ikan Besar, TKSK Sebut Ada Gangguan Jiwa

Cara korban bertahan selama 17 jam di lautan, ialah dengan berenang bolak-balik baik dengan gaya terlentang dan telungkup. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) melakukan kunjungan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, guna mengecek kondisi sekaligus mengantar sejumlah makanan kepada Haji Armah (38) wanita yang ditemukan selamat usai melompat dari KMP Aceh Hebat 2.

Koordinator TKSK Aceh, Misra Yana mengatakan, pihaknya pada Minggu (20/8/2023) malam setelah mengetahui korban selamat, berinisiatif mengantar makanan serta kebutuhan lainnya untuk korban. 

Dengan kondisi masih dalam perawatan, pihaknya mengetahui bahwa korban hanya lecet di bagian ketiak dan kaki yang sulit digerakkan. 

Di sana mereka juga sempat menanyakan alasan korban melompat dari atas kapal.

Korban mengaku, bahwa dirinya tidak terpikir untuk melakukan bunuh diri. 

Melainkan, hanya ikan melihat ikan-ikan besar yang ada di sana.

“Dan ternyata ini bukan kali pertama ia hendak melakukan bunuh diri. Namun, berapa jumlah pastinya kita tidak tanyakan, melihat kondisi korban yang masih butuh perawatan,” kata Misra saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Nelayan yang Selamatkan Wanita Loncat dari Kapal, Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong 

Cara korban bertahan selama 17 jam di lautan, ialah dengan berenang bolak-balik baik dengan gaya terlentang dan telungkup. 

Korban juga mengaku, menikmati saat-saat itu.

Bahkan korban juga mengaku, melihat kapal yang mencari pada malam hari.

Namun, korban saat itu tidak berteriak untuk meminta tolong. 

Dirinya melihat para tim SAR yang keliling melihat keberadaannya. 

“Pada malamnya dia berenang dengan gaya telungkup dan melihat bintang. Dan dia memang menikmati ketika melihat ikan hias yang bagus,” ujarnya.