Kesehatan
Dibersihkan! dr Boyke Sebut Area Kulit Menggelap Bisa Jadi Faktor Perselingkuhan hingga Perceraian
Faktor penampilan, salah satunya area tubuh yang menggelap menjadi faktor pemicu perselingkuhan hingga perceraian menurut dr Boyke.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi -
Dibersihkan! dr Boyke Sebut Area Kulit Menggelap Bisa Jadi Faktor Perselingkuhan hingga Perceraian
SERAMBINEWS.COM - Salah satu faktor terjadinya perselingkuhan hingga perceraian dilandaskan dari faktor seks dan juga penampilan. Hal itu seperti yang disampaikan oleh dokter Boyke yang merupakan seksolog di Indonesia.
Faktor penampilan, salah satunya area tubuh yang menggelap menjadi faktor pemicu perselingkuhan hingga perceraian menurut dr Boyke.
"Dari data yg kita kumpulkan di klinik pasutri 35-40 persen adalah perselingkuhan, perceraian adalah ketidakharmonisan, faktor seks dan penampilan. Kalau penampilan, bentuk badannya yang mulai berubah, menopause itu juga termasuk," kata dr Boyke dikutip dari kanal YouTube Tonight Show Net.
Beberapa area tubuh yang menggelap ini harus segera dibersihkan karena dapat mengganggu penampilan bahkan parahnya bisa memicu perselingkuhan hingga perceraian pada pasangan yang sulit menerimanya.
Menurut dr Boyke, area tubuh yang menggelap tidak hanya dialami oleh kaum wanita saja saat memasuki fase hamil dan melahirkan, tetapi juga dialami oleh kaum pria.
Biasanya, perubahan penampilan seperti penggelapan pada beberapa area tubuh wanita yang sedang hamil atau melahirkan terjadi pada daerah sekitar puting, selangkangan dan ketiak.
Baca juga: Area Tubuh Menggelap saat Hamil dan Melahirkan, dr Boyke Jelaskan Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi
"Kalau lagi hamil dan sudah melahirkan, itu ada bagian bagian yang hitam menggelap, ketiak, selangkangan hitam pas lagi hamil," sambung dr Boyke.
Mengapa beberapa area tubuh wanita hamil atau melahirkan bisa menggelap?
dr Boyke pun memberikan penjelasan akan hal ini bahwa hal itu dikarenakan perubahan hormon dan perangsang yang disebut sebagai melansolit.
Sehingga menyebabkan beberapa area tubuh wanita hamil atau melahirkan jadi menggelap.
"Itu terjadinya perubahan hormon yang merangsang melanosit hormon dan itu mengakibatkan hitam, saya selalu bilang selangit selangkangan hitam, ketiak hitam tapi yang paling sering di selangkangan," tambah dr Boyke.
Baca juga: Ada Kaitannya dengan Psikologis, dr Boyke Ungkap Alasan Kenapa Gairah Seksual Meningkat saat Hamil
dr Boyke mengingatkan tak hanya bagi wanita tapi juga pria bahwa penting sekali menjaga penampilan untuk pasangan.
Pasalnya, penampilan yang baik akan mendukung urusan ranjang sehingga terciptanya keharmonisan rumah tangga dan terhindar dari perselingkuhan dan perceraian.
Maka mulailah menjaga penampilan, salah satunya adalah dengan merawat bagian tubuh yang menggelap.
Area tubuh yang menggelap bisa dibersihkan sehingga tidak mempengaruhi ketertarikan suami terhadap pasangannya.
Ada banyak produk-produk yang dijual di pasaran yang dapat mencerahkan kembali warna kulit yang menggelap.
"Saya suka marah kalau pria dan wanita begitu, dibersihin deh, karena itu mempengaruhi ketertarikan kita pada pasangan, kalau lagi hamil juga bisa dibersihkan, ada cream untuk itu," pungkasnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Hubungan Intim saat Hamil Benarkah Bisa Menyakiti Janin? Ini Kata dr Boyke
Bisa Cacat, dr Boyke Ungkap Bahaya Inses Hubungan Sedarah, Ungkit Kisah Raja Charles dan Cleopatra
Hubungan sedarah atau inses memiliki banyak risiko, simak penjelasan dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARSberikut ini.
Hubungan sedarah atau biasa disebut inses, merupakan hal yang tabu bagi sebagian besar masyarakat.
Secara norma, tindakan ini dinilai tidak bisa dibenarkan, terlebih jika dilakukan atas paksaan.
Tak hanya itu, secara medis pun, hubungan sedarah atau inses ini bisa mengundang risiko terhadap kesehatan.
Seorang seksolog yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual, dr Boyke menjelaskan terkait bahaya yang mengintai hubungan sedarah atau inses.
dr Boyke juga mengimbau dan menyarankan kepada seseorang yang belum menikah, agar menikah dengan "orang jauh" alias orang yang tidak ada hubungan darah.
Hal tersebut disampaikan dr Boyke dalam sebuah podcast yang tayang di kanal YouTube Azka Corbuzier.
Dijelaskan dr Boyke, inses itu adalah hubungan yang dilaukan oleh dua orang yang masih memiliki ikatan keluarga.
Contohnya ayah dengan anak perempuan, kakak dengan adik, paman dengan keponakan, dan lain-lain.
"Inses itu adalah hubungan seksual dengan garis darah atau keturunan yang dekat, bisa dengan ayah dan anak, bisa kakak dengan adiknya, bisa sepupu, bisa paman dengan keponakannya, yang penting ada satu garis darah," kata dr Boyke.
Menurut dr Boyke, hubungan sedarah atau inses ini sangat berbahaya. Pasalnya, jika terjadi kehamilan, maka anak yang dihasilkan kemungkinan besar adalah anak yang cacat.
"Kalau hamil, anak yang dihasilkan itu adalah anak-anak "cacat" secara genetik, udah pasti 52 persen karena genetiknya mirip," tambahnya.
Raja Charles II dan Cleopatra
Konsultan seks ternama ini akui, ada contoh tokoh-tokoh di dunia yang melakukan inses. Contohnya adalah Raja Charles II dan Cleopatra.
Diketahui dr Boyke, Raja Charles dua menikah inses untuk menjaga kemurnian darah kebangsawanan, dengan tujuan kerajaannya tidak jatuh. Sedangkan Cleopatra II menikah dengan sepupunya sendiri.
Namun dari hasil hubungan inses tersebut, rata-rata anak yang dihasilkan adalah anak cacat.
"Cleopatra anak-anaknya sampai bunuh diri, yang raja Charles dua itu telinganya besar lidahnya besar sehingga sulit untuk berbicara," imbuh dr Boyke.
dr Boyke pastikan, genetik-genetik yang jelek akan keluar pada kasus inses. Di dalam dunia kedokteran, kasus ini disebut sebagai gen resesif atau gen yang lemah.
Kelamahannya apa? Salah satu contohnya orang yang memiliki bakat hemofilia lalu inses, maka anaknya bisa berisiko menurunkan hemofilia.
"Hemofilia itu kelainan darah, yang gak bisa membeku darahnya. Kalau dia luka, darahnya tidak berhenti-berhenti, dia harus dikasih zat pembeku darah," terang dr Boyke.
Maka dari itu, dr Boyke imbau mereka yang belum menikah, agar menikah dengan "orang jauh" alias yang tidak memiliki hubungan sedarah.
"Makanya usahakan menikah dengan orang yang jauh," pungkas dr Boyke.
dr Boyke Ingatkan Pentingnya Anak Perempuan Jaga Diri : Mudah Terbuai dan Paling Banyak Dirugikan
Seksolog dr Boyke mengimbau kepada kepada anak perempuan untuk lebih peduli dan menjaga dirinya dari nafsu dan godaan laki-laki.
Fase remaja memang waktunya sedang menggebu-gebu terutama soal jatuh cinta dan pacaran. Namun penting sekali anda anak perempuan bisa dituntut untuk menjaga dirinya dari pergaulan bebas.
Menurut dr Boyke, perempuan memang mudah sekali terubuai ketika sedang jantuh cinta.
Namun hal itu jangan sampai remaja perempuan terlena bahkan nekat melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan memberikan keperawanannya kepada pasangan yang belum halal.
Kondisi ini sering kali ditemui dr Boyke di lapangan pada anak perempuan.
Para remaja perempuan memberikan keperawannya kepada sang pacar karena takut diputuskan.
Hal tersebut disampaikan dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Azka Corbuzier.
"Kalau pacar kamu meminta hubungan seks kemudian kamu takut kalau tidak melakukan nanti diputuskan, sementara kamu pengen punya pacar, sebaiknya jangan," kata dr Boyke.
Menurutnya, jika seorang perempuan melakukan hubungan seksual sebelum menikah, maka ia berisiko kehilangan keperawannya.
Tanda seorang perempuan masih perawan atau tidak bisa ditandai dengan kasat mata, berbeda dengan laki-laki.
Maka dalam hal ini, perempuan sangat dirugikan, "Perempuan lebih rugi sangat jelas," tegas dr Boyke.
"if i have sex with him or her, perempuan kehilangan keperawanan, keperawanan is number one, kalau laki-laki kehilangan keperjaakaan dia tidak ada tandanya but women ada tandanya," sambung dr Boyke.
Tak hanya kehilangan keperawanan, risiko lainnya juga mengintai perempuan jika melakukan hubungan seksual sebelum menikah, satu diantaranya adalah rentan terkena penyakit kelamin atau bahkan lebih parahnya penyakit HIV/AIDS.
Menurut dr Boyke, risiko tertular penyakit kelamin dan HIV pada perempuan lebih tinggi karena alat kelamin wanita diibaratkan seperti sumur.
"Artinya, apa yang diberikan laki-laki ditampung semua oleh wanita termasuk penyakit, nah perempuan mesti ngerti," sambungnya.
Meskipun anda menggunakan alat pelindung, ini juga tidak menjadi jaminan anda tidak terkena penyakit.
Pasalnya menurut dr Boyke, pada beberapa alat kontrasepsi yang memiliki pori-pori sehingga virus rentan menyebar.
"Ada jenis kondom yang memiliki pori, dari situlah berbagai macam virus dari penyakit seksual mudah menyerang meskipun berhubungan menggunakan kondom," tegas dr Boyke.
Terakhir, dr Boyke kemudian mengingatkan kepada para anak perempuan agar tidak mudah terbujuk rayu laki-laki untuk melakukan seks bebas, apalagi sama seseorang yang belum tentu menjadi suami kelak.
"Better-nya kalau kamu yakin dia akan menjadi suami kamu atau sudah menjadi suami baru melakukan hubungan seksual," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Boyke
kesehatan
perselingkuhan
perceraian
Seksolog
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.