Berikut, 10 Peristiwa yang Bersejarah dalam Islam Terjadi di Bulan Safar

Dalam hal ini Rasulullah SAW sudah memperingatkan umatnya agar tak percaya akan adanya bulan sial tersebut.

SERAMBINEWS.COM - Sedikitnya ada sepuluh peristiwa bersejerah di dalam bulan safar.

Tak jarang kita menjumpai sebagian masyarakat Indonesia yang masih menganggap Bulan Safar sebagai bulan sial.

Padahal, terdapat peristiwa penting bersejarah dalam Islam yang terjadi di Bulan Safar ini.

Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam penanggalan Islam atau kalender Hijriah.

Safar ini memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat Arab.

Karenanya sejarah bulan Safar tak luput dari anggapan negatif orang jahiliyah.

Lalu, seperti apa sejarah bulan safar tersebut?

Sejarah Bulan Safar

Rupanya Bulan Safar dianggap bulan sial sejak zaman orang jahiliyah.

Bangsa Arab meyakini Bulan Safar adalah bulan sial dan banyak musibah.

Di Indonesia, anggapan Bulan Safar sebagai bulan sial pun masih diyakini sebagian masyarakat.

Seperti munculnya khurafat dan keyakinan lainnya seperti menghindari pernikahan, aqikah dan bepergian saat Bulan Safar.

Dalam hal ini Rasulullah SAW sudah memperingatkan umatnya agar tak percaya akan adanya bulan sial tersebut.

Rasulullah tidak sama sekali membenarkan menganggap Bulan Safar sebagai bulan sial.

Hal ini pun pernah disampaikan Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan Bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari).

“Tiada kejangkitan, dan juga tiada mati penasaran, dan tiada juga Safhar”, kemudian seorang badui Arab berkata:

“Wahai Rasulullah SAW, onta-onta yang ada di padang pasir yang bagaikan sekelompok kijang, kemudian dicampuri oleh Seekor onta betina berkudis, kenapa menjadi tertular oleh seekor onta betina yang berkudis tersebut ?”.

Kemudian Rasulullah SAW menjawab: “Lalu siapakah yang membuat onta yang pertama berkudis (siapa yang menjangkitinya)?” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)

Musibah maupun kesialan seseorang sebagaimana terkandung dalam rukun Iman untuk meyakini qada dan qadar.

Sementara itu dalam Islam pun menganggap bulan tertentu sebagai bulan sial hukumnya syirik.

Perbuatan syirik adalah itikad menyamakan sesuatu selain Allah atau menyekutukan Allah.

Termasuk memalingkan bentuk ibadah dan ketentuan selain hal yang ditentukan Allah SWT.

Diketahui perbuatan syirik adalah satu di antara dosa besar yang tak diampuni Allah SWT.

Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran Surat An Nisa : 48.

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa : 48).

Dalam ayat tersebut dijelaskan, seseorang berjumpa Allah dalam keadaan musyrik maka tidak ada harapan baginya untuk mendapatkan ampunan Allah SWT.

Apa saja peristiwa penting dalam Islam yang terjadi di Bulan Safar?

Dilansir dari laman mui.or.id, terdapat 10 peristiwa penting terjadi di Bulan Safar dalam sejarah Islam.

Bahkan dua di antaranya ternyata perang pertama dalam Islam dan hijrah pertama Nabi Muhammad SAW terjadi di Bulan Safar ini.

Berikut rangkum peristiwa penting bersejarah dalam Islam yang terjadi di Bulan Safar.

1. Perang Al-Abwa

Menurut sejarah Islam, Perang Al-Abwa merupakan peristiwa pertama dalam Islam.

Pada tahun pertama hijriah Bulan Safar, Rasulullah SAW andil dalam Perang Al-Abwa.

Rasulullah SAW terjun secara langsung dalam medan perang tersebut yang juga dikenal Perang Buwath.

2. Perang Khaibar

Dilansir dari Buku Sirah Nabawiyyah, pada Bulan Safar Rasulullah SAW pergi menuju Khaibar.

Saat itu, Rasulullah baru kembali dari Hudaibiyah di bulan Zulhijah.

Beliau tinggal di Madina selama beberapa hari pada bulan Muharram, lalu sisanya di Bulan Safar Rasulullah pergi ke Khaibar untuk untuk berperang.

Dengan pasukkan berjumlah 1.400 orang dan 200 pasukan berkuda Rasulullah mampu menaklukan Khaibar.

3. Rasulullah Mengutus Kaum Ansor

Pada Bulan Safar di tahun 9 Hijriah, Rasulullah SAW mengutus seorang Kaum Ansor.

Sahabat dari Kaum Ansor tersebut adalah Qutbah bin Amir bin Hadidah.

Beliau diutus Rasulullah menuju daerah yang dihuni Suku Khas’am, dekat dengan wilayah Bisah dekat Turabah.

Qutbah pergi dengan membawa 20 tentara, dan memerintahkannya untuk menyerang Suku Khas’am.

4. Perang Dzur’Amr

Sekembalinya Rasulullah SAW dari perang Sawiq, sementara beliau tinggal di Madinah.

Kemudian di Bulan Safar, beliau bersama 450 sahabat menyambangi wilayah Najid untuk memeriangi Kabilah Ghathafan.

Kemudian perang tersebut dikenal sebagai Perang Dzur’Amr.

5. Utusan Bani Udzra Datangi Rasulullah SAW

Dilansir dari Sirah Nabawiyyah, pada tahun ke 9 Hijriah terdapat peristiwa penting Rasulullah berdakwah.


Rasululah SAW menyurati raja-raja dan pemimpin di semenanjung Arab untuk masuk dalam Islam.

Setelah itu banyak kabilah-kabilah Arab mengirim utusan datang menghadap Rasulullah dan menyatakan masuk Islam.

Satu di antara kabilah tersebut utusan Banu Udzra.

Pada Bulan Safar, utusan Banu Udzra datang menghadap Rasulullah SAW.

Kemudian Rasulullah menyambutnya dengan kabar gembira karena akan kemenangan Syam.

6. Islamnya Amr bin Ash

Sosok Amr bin Ash merupakan satu di antara pemuka suku Quraisy.

Ia dikenal memiliki keliahain dalam berperang.

Bahkan ia ikut andil dalam menaklukkan Mesir dari Imperium Romawi dan Persia saat itu, sehingga ia dijuluki Pembebas Mesir.

Ternyata di Bulan Safar Amr bin Ash menyatakan keislamannya pada tahun ke 8 Hijriah.

Ia menyatakan Islam dipengaruhi Raja Negus seorang penguasa dari Habasyah, Ethiopia.

Sejak masuk Islam, Amr bin Ash menjadi sahabat setia Rasulullah SAW.

7. Hijrah Pertama Rasulullah SAW

Pada Bulan Safar inilah peristiwa bersejarah dalam Islam terjadinya hijrah pertama Rasulullah SAW.

Rasulullah berangkat dari Makkah pada Bulan Safar, dan sampai di Madinah pada bulan Rabiul Awwal.

8. Pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah

Ternyata pada Bulan Safar ini juga menjadi momen bersejarah pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Khadijah.

Seperti diketahui Sayyidah Khadijah merupakan istri pertama Rasulullah SAW.

Khadijah merupakan putri seorang bangsawang Suku Quraisy terpandang, cerdas dan berakhlak mulia.

Menurut Ibnu Ishak, Rasulullah SAW menikahi Sayyidah Khadijah tepat pada Bulan Safar, yakni ketika Rasulullah SAW berusia genap 26 tahun.

9. Pernikahan Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah

Sementara Bangsa Arab Jahiliiyah meyakini Bulan Safar bulan sial hingga dilarang menikah, nyatanya para bulan ini Rasulullah dan Ali bin Abi Thalib menikah di bulan tersebut.

Dilansir dari keterangan Ibnu Katsir, para Bulan Safar juga merupakan bulan pernikahan putri Rasulullah SAW dan Ali bin Abi Thalib.

Keduanya menikah tepat pada Bulan Safar di tahun ke-2 Hijriah.

10. Penaklukan Romawi oleh Usman bin Zaid

Terakhir, pada Bulan Safar juga termasuk peristiwa bersejarah penaklukan Romawi.

Saat itu, Romawi adalah imperium kekaisaran dan kekuatan militer serta politik terbesar di zaman Rasulullah SAW.

Keberadaan Romawi tak jarang menjadi penghalang Rasulullah dan sahabat dalam berdakwah.

Hingga akhirnya Romawi diperangi. Pada Bulan Safar tahun ke 11 Hijriah Rasylullah memerintahkan pasukan umat Islam menyerang Romawi.

Dalam perang tersebut, Rasulullah menunjuk Usman bin Zaid sebagai komando perang.

Demikian, itulah sejarah bulan safar dan peristiwa penting bersejarah dalam Islam terjadi di Bulan Safar tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 10 Peristiwa yang Bersejarah dalam Islam Terjadi di Bulan Safar, Hijrah Pertama Rasulullah SAW,

Berita terkait lainnya