Jajal Sada Sumut Rabu Malam Ini di SHB, Persiraja Turunkan Striker Asal Brazil, Cek Harga Tiketnya

Ia mengingatkan, bahwa kemenangan Persiraja merupakan kebahagiaan bagi masyarakat Aceh.

Oleh karena itu, pemain diminta bermain dengan performa terbaik mereka dan menang.

Ia mengingatkan Amiril cs, bahwa dirinya sudah memberikan slot 80 persen pemain muda Aceh di skuad Lantak Laju.

“Makanya, saya minta semua bermain dengan daya juang tinggi, sebagaimana ciri khas permainan Persiraja,” tegas Dekgam.

Jika permainan bek Jepang sudah dipantau saat melawan Seuramoe, maka laga melawan Sada, menjadi momentum dua striker asing untuk menunjukkan kualitasnya di hadapan pelatih, maupun para pendukung setia Persiraja.

Amir Memari, pemain kelahiran 1990 ini terakhir bermain dengan klub liga utama Philipina, Stallion Laguna FC.

Amir memang sudah memiliki jam terbang tinggi, ia sudah merasakan sejumlah liga di Asia. Ia pernah merumput di Iran, Irak, Tajikistan, Maladewa, dan terakhir di Philipina.

Jika berhasil masuk skuad Persiraja, maka ini akan menjadi pertama kalinya ia merasakan Liga Indonesia.

Hal yang sama juga berlaku untuk Allan Machado.

Pemain berusia 29 tahun itu terakhir bermain di Liga Laos bersama Young Elephants.

Ia juga memiliki jam terbang tinggi dalam kariernya.

Di Asia Tenggara, ia juga pernah bermain dengan klub Thailand sepertio Navy, Kasem Bundit, dan Chamcuri United.

Di Arab Saudi, ia pernah bermain dengan Al Mojzel, lalu di Spanyol bersama Unionistas dan CD Leganes.

Sedangkan karier pemain mudanya, di awali bersama salah satu klub legenda Brazil, Vasco Da Gama U-20.

Sementara Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong mengajak seluruh pendukung untuk hadir ke Stadion Harapan Bangsa menonton laga uji coba tersebut.