Musannif Sanusi Mundur

Musannif Sampaikan Arah Politik ke Depan: Biar Data Langit yang Memutuskan

"Beberapa partai sudah menghubungi saya sejak seminggu lalu, mencoba menawarkan apakah mau naik DPRA lagi, DPR RI atau pilkada," imbuhnya.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Tgk H Musannif Sanusi, SE selaku ketua yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee 

"Beberapa partai sudah menghubungi saya sejak seminggu lalu, mencoba menawarkan apakah mau naik DPRA lagi, DPR RI atau pilkada," imbuhnya.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - H Musannif Sanusi mengungkapkan arah politiknya ke depan usai tidak lagi berseragam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Seperti diketahui, kader senior PPP Aceh, Musannif secara resmi menyatakan mundur dari partai berlambang kakbah dalam konferensi pers yang digelar di Kupi Nanggroe, di Banda Aceh, Selasa (22/8/2023) sore.

Ia mundur setelah PPP tidak mengakomodir namanya sebagai caleg DPR RI dapil Aceh 1, meskipun sebelumnya ia sudah mendaftar dan melengkapi berkas.

Baca juga: BREAKING NEWS – Musannif Sanusi Mundur dari PPP, Namanya Tak Masuk DCS, Buntut Tolak Capres Ganjar?

Setelah tidak lagi di PPP, Musannif mengaku banyak tawaran yang datang dari partai politik lain.

"Beberapa partai sudah menghubungi saya sejak seminggu lalu, mencoba menawarkan apakah mau naik DPRA lagi, DPR RI atau pilkada," imbuhnya.

"Ada juga kawan-kawan yang menyarankan naik pilkada secara independen bukan melalui partai. Semua itu saya terima sebagai masukan dari sahabat-sahabat semua," lanjut Musannif. 

Baca juga: Ini Alasan Musannif Mundur dari PPP, Namanya tak Masuk Daftar Caleg DPR, Buntut Tolak Capres Ganjar?

"Kita coba kumpulkan data sebanyak-banyaknya dari permukaan bumi ini, yang terakhir nanti yang paling perlu data langit kita tanya, melalui istiqarah."

"Kita istiqarah kira-kira kemana hati kita dicondongkan oleh Allah subhanahu wata'ala nanti. Baik pileg maupun pilkada nanti," jawab mantan anggota DPRA ini.

Terkait pilkada, Musannif mengatakan dirinya lebih condong untuk maju pada pilkada Aceh Besar pada tahun 2024.

"Kalau saya sudah bulat tekad saya untuk maju pada pilkada Aceh Besar. Ternyata ada beberapa orang tua kita, sahabat kita yang datang menyatakan kepada saya jangan naik di Aceh Besar tapi naik di Banda Aceh," katanya.

"Cuma saya bilang, saya tidak membangun komunitas dan basis di Banda Aceh, sehingga agak kesulitan memang kalau baru hari ini mulai membangunnya kembali," lanjut politisi kawakan ini.

"Tapi kalau saya lebih condong ke Aceh Besar. Tapi saya pikir, data bumi kita kumpulkan, akhirnya data langit nanti yang memutuskan," tutupnya.(*)
 

 

 


 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved