Berita Aceh Tamiang

Sebagian Pedagang Bongkar Sendiri Kios di Lahan PTKAI Kota Kualasimpang

Pedagang bernama MD mengatakan, pembongkaran ini ia lakukan sebagai betuk dukungan atas revitalisasi kios yang sudah berusia 20 tahun.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Sejumlah pedagang terlihat membongkar sendiri bangunan kios mereka yang berdiri di atas lahan PTKAI, Kota Kualasimpang, Sabtu (26/8/2023). Seluruh kios yang sudah berusia 20 tahun ini rencananya akan dirubuhkan untuk diganti bangunan baru permanen. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Sejumlah pedagang mulai membongkar sendiri bangunan kios yang berada di lahan PT Kereta Api Indonesia (PTKAI), Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang. Dalam waktu dekat, lokasi ini akan dipugar menjadi komplek pertokoan yang mengusung keindahan kota.

Pembongkaran ini mulai dilakukan pedagang sejak dua hari lalu setelah adanya surat pemberitahuan dari PT KAI mengenai batas pengosongan sampai 31 Agustus 2023. Sejauh ini sudah 17 toko dari total 50 unit yang sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Seorang pedagang, MD (40) mengungkapkan inisiatif pembongkran sendiri ini dilakukan sebagi betuk dukungan atas revitalisasi kios yang sudah berusia 20 tahun.

“Kios yang sekarang ini semi permanen, kayu sudah lapuk karena sudah 21 tahun. Kami mendukung karena nantinya akan menjadi bangunan permanen,” kata MD ditemui di lokasi kios, Sabtu (26/8/2023).

Rencananya di lokasi ini akan dibangun kios permanen dua lantai sebanyak 100 unit. Berdasarkan denah yang sudah diperlihatkan kepada pedagang, bangunan baru ini akan dibuat dua baris dengan kolom yang sangat layak.

“Jarak antara baris bangunan lebar, jadi pengunjung leluasa. Di bagian ujung arah ke Rantau ada RTH (ruang terbuka hijau),” kata dia.

MD menilai konsep ini tidak hanya mendukung kemajuan transaksi pedagang, tapi juga menjadikan Kota Kuaalsimpang lebih indah. Selama ini keberadaan kios tersebut membuat kesan kumuh karena berada di jalan utama Medan – Banda Aceh.

“Kalau kota indah, kami yakin pergerakan ekonomi di sini membaik,” kata dia.

Rencana pembanguan ini bukan tanpa hambatan, karena sebagian pedagang melakukan penolakan. Bahkan mereka sempat melakukan unjuk rasa ke kantor bupati dan DPRK Aceh Tamiang, Kamis (24/8/2023) kemarin.(*)

Baca juga: VIDEO VIRAL Seorang Mekanik Tetap Bekerja Meski Lumpuh Usai Kecelakaan, Alat Kerja Hiasi Ranjangnya

Baca juga: VIDEO Kondisi Penjaga Kios Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Stabil dan Membaik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved