Berita Pidie
IKAT Aceh Isi Tausiah di Masjid Abu Beureueh Pidie
Tgk Khairul Rafiqi Lc MA mengisi tausiah agama di Masjid Baitul 'Ala Lilmujahdidin yang diselenggarakan oleh jamaah Safari Subuh, Kabupaten Pidie.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk Khairul Rafiqi Lc MA mengisi tausiah agama di Masjid Baitul 'Ala Lilmujahdidin atau Masjid Abu Beureueh, Kecamatan Mutiara, Pidie, Minggu (28/8/2023) yang diselenggarakan oleh jamaah Safari Subuh, Kabupaten Pidie.
Dalam tausiah tersebut ia menyebutkan tiga pesan penting terhadap sahabatnya, Abdullah Bin Abbas yang menjadi pelajaran penting bagi umat Nabi Muhammad SAW yaitu dengan banyak berkhidmat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Malahan sahabat yang banyak meriwayatkan hadits itu terus melakukan berkhidmat dengan menyediakan air minum.
Atas jasa ketulusan itu Rasulullah mendoakan beliau atas kepahaman agama yaitu menjadi ahli tafsir. Jika ada sengketa pemahaman beliaulah yang dapat 'Meleraikan' dengan kajian ilmu mendalam pemahaman dalam ilmu tafsir.
Selain itu juga, Rasulullah SAW juga berpesan, jika menjaga Allah atau mentaati segala perintah Allah serta menjauhi karangan Nya, maka Allah SWT akan menjaga setiap hambanya yang senantiasa taat secara sempurna. “Yaitu semua yang dimiliki oleh setiap orang tersebut, baik keluarga, harta maupun apapun yang dimilikinya. Perliindungan Tuhan akan datang dalam waktu-waktu luang maupun dalam waktu sempit atau genting," sebutnya.
Karenanya, bagi setiap hamba yang taat dipastikan selalu mendapat lindungan dengan menjadi Wali para malaikat Allah SWT. “Jadi pastikan setiap gerakan amal kita selalu taat kepada Allah SWT sehingga Sang Khaliq menjadi selalu dikawal atau dibimbing oleh Nya,"ujarnya.
Berikutnya pesan kedua Rasulullah kepada Abdullah bin Abbas agar senantiasa meminta hanya kepada Allah SWT sebagai permohonan pertama sebagai bukti sebagai Hamba Nya. Adapun permohonan tersebut berupa doa. Maka pokok dari doa adalah shalat yang kontinyu dalam lima waktu. ‘Doakan kepada Ku pasti Aku Kabulkan'. Jadi pada hakikatnya doa tersebut selain sebagai ibadah juga sebagai perisai pelindung bagi segenap jiwa dan fisik bagi hamba Nya. Selain itu Allah SWT merupakan maha kaya dan menjadi malu jika tidak merealisasi doa sang hamba-Nya. Apalagi Allah SWT merupakan maha pemurah.
Pesan terakhir, Rasulullah kepada Abdullah bin Abbas yaitu bersatunya kelompok jika hendak menghancurkan diri seseorang yang taat maka jika Allah SWT tidak mengizinkan meski beberapa upaya yang dilakukan. Allah SWT merupakan penentu takdir atas segala setiap gerakan manusia. Apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT maka itulah yang terjadi pada diri setiap hambanya. “Allah tidak pernah menginginkan hambanya menjadi terdhalimi, terlebih hambanya yang taat," ungkapnya.(*)
Baca juga: UAS Sindir Kondisi Jalan Saat Ceramah di Aceh Utara, Rasanya Macam Teh dalam Botol yang Digoncang
Gelapkan Gaji Karyawan Rp 600 Juta, Polisi Tangkap Site Manager Jalan Tol Sibanceh |
![]() |
---|
Trisakti Mulai Dipanen di Pidie, Ternyata Padi Uji Coba Bupati Sarjani, Segini Hasilnya Per Hektare |
![]() |
---|
Gawat! Dana Koperasi Rp 2,07 Miliar di Dinkes Pidie tak Jelas, Bendahara Bungkam, Anggota Resah |
![]() |
---|
Kasus Beras Oplosan di Pidie, Polisi Ungkap Cara Pelaku Jual ke Banda Aceh |
![]() |
---|
8 Situs Bersejarah di Pidie, Dari Makam Hingga Masjid Diusulkan Jadi Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.