Berita Pidie Jaya
Banggar DPRK Pidie Jaya Desak TAPD Maksimalkan Perolehan Pendapatan Asli Daerah
BanggarDPRK Pidie Jaya (Pijay) mendesak agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat untuk memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay) mendesak agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat untuk memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal.
Hal tersebut disampaikan oleh pelapor Banggar DPRK Pijay, Munawar dalam laporan Kebijakan Umum Anggaran ( KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) anggaran 2024, Senin (28/8/2023) dalam paripurna II di gedung DPRK Pidie Jaya.
"Sebagaimana diketahui, pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp 585.399.143.247 yang terdiri PAD Rp 113.628.081.995 serta Pendapatan transfer Rp 471.771.063.319.
Sehingga belanja daerah menjadi Rp 584.299.145.274 plus pembiayaan Rp 1.1 Miliar yang diperuntukkan untuk penyertaan modal pada Bank Aceh Syariah serta PDAM Krueng Meureuedu," sebut Munawar kepada Serambinews.com, Senin (28/8/2023) usai sidang paripurna II.
Baca juga: Akun Medsosnya Diserbu Netizen, Pengacara Asal Singkil Angkat Bicara Kasus Tewasnya Imam Masykur
Dijelaskan politisi PPP itu, PAD sebagai keberlangsungan dan penopang keuangan suatu daerah, maka TAPD mesti bekerja secara maksimal dalam pencapaian target.
Malahan dalam setiap pembahasan PAD kerap terjadi tidak akuratnya data pada objek pajak dan restribusi, kurang efektif, mekanisme administrasi pengelolaan PAD belumlah maksimal pengawasan.
Oleh karenanya, kebijakan umum pengelolaan keuangan yang belum maksimal ini perlu perlu dilakukan pendataan ulang secara ril pada objek-objek PAD yang tersebarnya di sejumlah SKPK dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
"Hal ini guna menghindari terjadinya tumpang tindih pengutipan PAD atau restribusi.
Pada intinya Banggar sangat berharap Bupati atau Sekda selaku ketua tim TAPD agar mengintruksikan jajarannya untuk berkoordinasi agar capaian target PAD dapat lebih optimal," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda), Ir H Jailani Beuramat kepada Serambi, Senin (28/8/2023) mengatakan, pihaknya segera memanggil SKPK terkait yang memiliki garapan potensi PAD.
"Ini komitmen kami agar target pencapaian PAD lebih maksimal, malah tahu ini kami targetkan lebih," ungkapnya. (*)
Baca juga: Haji Uma Surati Presiden Jokowi, Minta Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan Warga Aceh Imam Masykur
Begini Perkembangan Kasus Suami Bunuh Isteri Gara-gara Live TikTok di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Perkuat Identitas dan Daya Saing, STIS Ummul Ayman Gelar Kuliah Umum Bersama Ulama dan Akademisi |
![]() |
---|
Peringati HUT Kejaksaan, Kejari Pidie Jaya Gelar Pasar Murah, Khitanan Massal, dan Donor Darah |
![]() |
---|
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.