PON 2024

Bertemu Menpora Bahas PON 2024, Sekda Bustami Hamzah: Aceh Masih Kekurangan Dana Rp 1,26 Trilliun

Di mana dalam kesempatan itu, Fatoni juga menjelaskan, kesiapan Aceh dan Sumut dalam menghadapi pelaksanaan PON 2024.

Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
DOK HUMAS PEMERINTAH ACEH
Sekda Aceh, Bustami Hamzah didampingi Kepala Bappeda, T Ahmad Dedek saat melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo di Ruang kerjanya Lanta 10, Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023). 

 

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut dipastikan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Pesta empat tahunan tersebut direncanakan dihelat pada 9 September 2024.

Walaupun pelaksanaannya nanti bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.

Hal ini diketahui setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menerima audiensi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumut di Ruang Kerjanya Lantai 10, Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

Pemerintah Aceh dalam audiensi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah, Kepala Bappeda, T Ahmad Dedek, dan Kepala Dinas Perkim, Muhammad Adam.

Bustami Hamzah dalam pertemuan tersebut menyampaikan pemaparan terkait kesiapan venue untuk perhelatan olahraga nasional tersebut.

"Aceh siap menyambut PON 2024," kata Bustami.

Baca juga: Sukseskan PON 2024, Pj Gubernur Aceh Usul 6 Venue Baru, Saat Terima Kunjungan Menpora dan Rombongan

Baca juga: KONI Pusat Tinjau Venue Cabor PON 2024 di Aceh Timur, Diproyeksikan Sepak Takraw & Panjat Tebing

Baca juga: Jantho Ditetapkan Sebagai Tuan Rumah Cabor Kurash PON XXI, Iswanto: Kita Siap Menjalankan Amanah

Baca juga: Keren! Tim Futsal Pelatda PON Aceh Segel Titel Juara Trofeo Kemerdekaan, Sapu Bersih 4 Kemenangan

Bustami mengungkapkan, untuk persiapan PON di Aceh masih berjalan sesuai dengan rencana.

Ia memastikan tidak ada kendala berarti yang dihadapi terutama mengenai venue.

"Pada intinya, kita sudah siapkan venue yang akan dipertandingkan, namun masih membutuhkan perhatian dari pusat dan pada hari ini kita melaporkan perkembangannya kepada Bapak Menpora untuk mendapatkan arahan selanjutnya," katanya.

Namun kendati demikian, Aceh sendiri, kata Bustami, hingga saat ini masih mencari solusi bersama terkait dengan kendala di sektor kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Memang masih ada beberapa catatan yang harus kita carikan solusinya, baik venue dan penyelenggaraan. Terutama soal penyelenggaraan sehingga bisa menjadi domainnya pusat nantinya,” jelasnya.

Ini karena penyelenggaraan tersebut akan memakan banyak biaya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved