Warga Meninggal di Rumah Sewanya

Fakta Lain Pun Terungkap dari Pria yang Ditemukan Meninggal di Rumah Sewanya di Langsa 

Salah satu faktanya, ternyata pria asal Langsa ini bekerja sebagai pengemis yang rumah kotrakannya itu pun dibayar per bulan karena terbatasnya pengha

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Kapolsek Langsa Kota Iptu Mulyadi, SE serta Tim Inafis Sat Reskrim Polres Langsa dan Babinsa Koramil Kota Langsa saat mengavakuasi jenazah ke RSUD Langsa, Rabu (30/8/2023) sore 

Sepengetahuan adiknya itu, korban selama ini sehari-harinya mencari uang dengan meminta-meminta atau mencari sedekah. 

Selain itu, penyakit kulit/DM yang diderita oleh korban sudah pernah diobati di RSUD Langsa, namun tidak sembuh. 

Dikatakan Iptu Mulyadi, keluarganya mengetahui korban memang sudah lama mengalami penyakit DM yang tak kunjung sembuh.

"Pihak keluarga korban juga menolak jenazah diautopsi, mereka meminta jenazah korban dibawa langsung untuk dikebumikan di Gampong Kapa," tutup Kapolsek.

Sebelum Ditemukan Meninggal di Kamar Rumah Sewanya di Langsa, Korban Terdengar Panggil Orang Tuanya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zul Azhar, saksi awal yang melihat korban meninggal, Saiful Usman, Rabu (29/8/2023) sore ini, mengakui sebelumnya sudah mendengar korban merintih sakit sejak Subuh pagi tadi.  

Seperti diketahui, korban ditemukan meninggal di rumah sewa ditempatinya di Lorong Rahmah, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Rabu (30/8/2023) sore. 

"Pagi Subuh tadi, saya mendengar Saiful merintih kesakitan di dalam kamar dan memanggil-manggil orang tuanya," sebut Zul Azhar. 

Tambah Zul, korban mengalami sakit gula dan ada luka besar di kaki kirinya, sehingga diperkirakan karena sakit itu ia merintih sakit.

Saiful Usman yang masih melajang sampai saat ini menurut Zul, sudah sekitar tiga bulan menyewa rumah miliknya. 

Letak rumah sewa ditempati korban dan rumah Zul tinggal jaraknya dekat atau letaknya bersampingan saja.

"Pagi tadi sebelum saya ke kebun, saya sempat membeli kue dan saat saya ketuk-ketuk pintu, dia tak menyahutnya," sebut Zul.

 Karena Zul berpikir Saiful sedang tidur lelap, lalu Zul pun pergi langsung ke ladang dan ia tak jadi memberikan kue buat alamarhum.

Saat pulang dari ladangnya sekitar pukul 15.00 WIB, Zul merasa tidak enak perasaan, karena pintu rumah ditempati Saiful tetap tertutup.

Kemudian Zul mencoba hendak masuk ke dalam rumah itu, tapi pintu dikunci dari dalam. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved