Warga Meninggal di Rumah Sewanya

Fakta Lain Pun Terungkap dari Pria yang Ditemukan Meninggal di Rumah Sewanya di Langsa 

Salah satu faktanya, ternyata pria asal Langsa ini bekerja sebagai pengemis yang rumah kotrakannya itu pun dibayar per bulan karena terbatasnya pengha

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Kapolsek Langsa Kota Iptu Mulyadi, SE serta Tim Inafis Sat Reskrim Polres Langsa dan Babinsa Koramil Kota Langsa saat mengavakuasi jenazah ke RSUD Langsa, Rabu (30/8/2023) sore 

Salah satu faktanya, ternyata pria asal Langsa ini bekerja sebagai pengemis yang rumah kotrakannya itu pun dibayar per bulan karena terbatasnya penghasilannya dari mencari sedekah. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Berbagai fakta pun terungkap dari Saiful Usman, lelaki berusia sekitar 41 tahun yang ditemukan meninggal di rumah sewa ditempatinya di Lorong Rahmah, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Rabu (30/8/2023) sore. 

Salah satu faktanya, ternyata pria asal Langsa ini bekerja sebagai pengemis yang rumah kotrakannya itu pun dibayar per bulan karena terbatasnya penghasilannya dari mencari sedekah. 

"Selama ini dia membayar sewa rumah per bulan, karena saya prihatin dia hanya bisa bekerja mencari sedekah," kata pemilik rumah kontrakan ditempati korban, Zul Azhar.

Menurut Zul, korban baru 3 bulan menempati rumah kontrakan itu dan dia juga memiliki uang pas-pasan dari hasil mencari sedekah setiap harinya.

Selama ini, kata Zul, jika ia membeli nasi perang (nasi 5.000) malam harinya, Zul juga membeli lebih untuk ia berikan kepada korban.

Hubungan mereka, kata Zul sudah terbilang sangat akrab dan ia menilai korban orangnya juga baik. Apalagi mereka sama-sama tinggal sendiri atau tidak memiliki istri. 

Baca juga: VIDEO Gaya Praka RM saat Diperiksa jadi Sorotan, Terlihat Santai Duduk Sambil Nyender di Kursi

Sebelum Ditemukan Meninggal di Rumah Sewanya di Langsa, 2 Hari Korban Tak Keluar Mencari Sedekah

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, selama ini korban Saiful Usman, memasuki waktu sore setiap harinya perg dari rumahnya untuk mencari nafkah. 

"Selama ini almarhum Saiful sore atau habis magrib, udah keluar dari rumah untuk mencari uang," sebut Zul Azhar, pemilik rumah kontrakan ditempati korban. 

Namun, sambung Zul, sudah 2 hari terakhir ini dia tidak keluar bekerja karena sakitnya itu dan ia tinggal sendiri di rumah sewanya tersebut. 

"Untuk memenuhi keutuhan sehati-hari, dia selama ini keluar mencari sedekah (meminta-minta) dan malamnya pulang," ujar Zul.

Warga Langsa Ditemukan Meninggal di Rumah Sewanya, Ini Dugaan Penyebab dan Fakta-fakta Terungkap

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, lelaki berusia sekitar 41 tahun ditemukan meninggal di rumah sewa ditempatinya di Lorong Rahmah, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Rabu (30/8/2023) sore. 

Baca juga: Satpol PP dan WH Aceh Jaya Tertibkan ASN & Siswa Nongkrong Saat Jam Kerja atau Sekolah, 6 ASN Kabur

Almarhum yang diketahui bernama Saiful Usman, tercatat beralamat di Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur.

 Ia diduga meninggal karena sakit DM (diabetes meletus).

"Dugaan awal korban Saiful Usman meninggal karena sakit yang dialami (DM), karena tidak da tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Langsa Iptu Muliady, SE, kepada Serambinews.com

Kapolsek Langsa mengatakan berdasarkan keterangan saksi pemilik rumah Zul Azhar, korban yang sudah sekitar tiga bulan menyewa rumah kontrakannya itu tinggal sendirian.

Kemudian sudah 2 hari ini korban juga tidak nampak keluar rumah, biasanya korban sehari-hari keluar rumah mencari uang dengan cara meminta derma atau mencari sedekah.

Kemudian pada saat waktu Subuh tadi pagi, saksi Zul masih mendengar suara korban merintih kesakitan dikarenakan sakit atau penyakit DM yaitu ada penyakit kulut (luka) di kakinya.

Karena rumah sewa Zul ini bersebelahan dengan rumah saksi tersebut, pada pagi harinya sekira pukul 08.00 WIB saksi Zul berencana memberikan kue untuk korban.

Akan tetapi setelah pintu rumah ditempati korban digedor-gedor, korban tidak bangun sehingga saksi berangkat pergi ke ladangnya.

Kemudian sekira pukul 15.30 WIB, saksi Zul Azhar pulang ke rumah dan kembali menggedor rumah kontrakan itu tapi tidak ada jawaban, sehingga saksi Zul mengecek semua pintu dan jendela rumah ditempati korban ini dalam keadaan tertutup/terkunci dari dalam.

Merasa khawatir terhadap korban, kemudian saksi Zul mendobrak pintu depan dan setelah terbuka saksi melihat korban tidur tergeletak di lantai kamar depan.

Saat itu saksi Zul melihat pergerakan pernafasan di perut tidak ada lagi, saat itu juga saksi melaporkan hal tersebut kepada Keplor Dusun Rahmah Gampong Blang.

Begitu juga keterangan Kadus Dusun Rahmat, M Fajri, sambung Kapolsek, sekitar pukul 15.54 Wib ia dihubungi oleh Zul Azhar (pemilik kontrakan) bahwa ada warga Dusun Rahmah yang meninggal dunia di dalam rumah.

Selanjutnya Kadus mendatangi TKP untuk melihat langsung korban dan terlihat dengan posisi terlentang, selanjutnya Kadus Bhabinkamtibmas Polsek Langsa.

Sementara sesuai keterangan adik kandung korban, Jumiati, mengatakan bahwa korban ada mengalami penyakit kulit DM selama ia dipenjara

Sekira 1 tahun yang lalu korban keluar dari Lapas, korban memilih hidup mandiri, korban tidak mau tinggal bersama dengan keluarganya di Gampong Kapa.

Sepengetahuan adiknya itu, korban selama ini sehari-harinya mencari uang dengan meminta-meminta atau mencari sedekah. 

Selain itu, penyakit kulit/DM yang diderita oleh korban sudah pernah diobati di RSUD Langsa, namun tidak sembuh. 

Dikatakan Iptu Mulyadi, keluarganya mengetahui korban memang sudah lama mengalami penyakit DM yang tak kunjung sembuh.

"Pihak keluarga korban juga menolak jenazah diautopsi, mereka meminta jenazah korban dibawa langsung untuk dikebumikan di Gampong Kapa," tutup Kapolsek.

Sebelum Ditemukan Meninggal di Kamar Rumah Sewanya di Langsa, Korban Terdengar Panggil Orang Tuanya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zul Azhar, saksi awal yang melihat korban meninggal, Saiful Usman, Rabu (29/8/2023) sore ini, mengakui sebelumnya sudah mendengar korban merintih sakit sejak Subuh pagi tadi.  

Seperti diketahui, korban ditemukan meninggal di rumah sewa ditempatinya di Lorong Rahmah, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Rabu (30/8/2023) sore. 

"Pagi Subuh tadi, saya mendengar Saiful merintih kesakitan di dalam kamar dan memanggil-manggil orang tuanya," sebut Zul Azhar. 

Tambah Zul, korban mengalami sakit gula dan ada luka besar di kaki kirinya, sehingga diperkirakan karena sakit itu ia merintih sakit.

Saiful Usman yang masih melajang sampai saat ini menurut Zul, sudah sekitar tiga bulan menyewa rumah miliknya. 

Letak rumah sewa ditempati korban dan rumah Zul tinggal jaraknya dekat atau letaknya bersampingan saja.

"Pagi tadi sebelum saya ke kebun, saya sempat membeli kue dan saat saya ketuk-ketuk pintu, dia tak menyahutnya," sebut Zul.

 Karena Zul berpikir Saiful sedang tidur lelap, lalu Zul pun pergi langsung ke ladang dan ia tak jadi memberikan kue buat alamarhum.

Saat pulang dari ladangnya sekitar pukul 15.00 WIB, Zul merasa tidak enak perasaan, karena pintu rumah ditempati Saiful tetap tertutup.

Kemudian Zul mencoba hendak masuk ke dalam rumah itu, tapi pintu dikunci dari dalam. 

Kemudian Zul mengintip dari belakang dan selah-selah jendela dan terakhir mendobrak pintunya.

Saat itulah, Zul melihat korban telah tergeletak dalam kamar dalam kondisi sudah meninggal

Pada saat itu juga Zul memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya dan Kadus setempat. 

BREAKING NEWS - Seorang Warga Ditemukan Meninggal di Rumah Sewanya Gampong Blang Langsa Kota

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya pertama kali, laki-laki berusia 41 tahun, Saiful Usman ditemukan meninggal dunia di rumah sewa ditempatinya, di Lorong Rahmat, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Rabu (30/8/2023) sore. 

Korban ditemukan sudah meninggal oleh Zul Azhar (45) pemilik rumah sewa tempat tinggal Saiful Usman sejak beberapa bulan terakhir ini.  

Zul Azhar tinggal di rumahnya yang jaraknya berdekatan dengan rumah ditempati Saiful Usman di lorong yang sama. 

Sedangkan korban Saiful Usman berdasarkan di alamat KK (kartu keluarga), yakni Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama.

Kadus Rahmah, M Fajri, menyebutkan awalnya Zul Azhar melapor padanya bahwa warga yang tinggal di rumah di rumah sewanya meninggal dalam rumah. 

Kemudian Kadus bergegas ke lokasi dan melihat korban memang telah tergeletak dalam kamar dengan posisi sudah meninggal dunia. 

Kemudian Fajri langsung mengabarkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Gampong Blang dari Polsek Kota. 

 "Saya mendapat laporan ada yang menggal di rumah ini sekitar pukul 15.50 WIB, setelah memastikan ke rumah itu, lalu saya telpon Bhabinkamtibmas," ujarnya. 

Tidak lama setelah itu, aparat keamanan Polsek Kota serta Tim Inafis Sat Reskrim Polres Langsa terjun ke lokasi dan selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Langsa. (*)

 


 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved