FKJP Aceh
FKJP Aceh Sebarkan Pemagang untuk Tekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan
FKJP Aceh, sejak diterbitkan SK kepengurusan tahun 2019, telah memagangkan cukup banyak kaum milenial, yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh....
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: IKL
Forum Koordinasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Aceh telah berkiprah sejak tahun 2019, dengan sasaran mencari lapangan kerja bagi kaum melenial. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran sekaligus menekan angka kemiskinan.
SERAMBINEWS.COM - FKJP Aceh, sejak diterbitkan SK kepengurusan tahun 2019, telah memagangkan cukup banyak kaum milenial, yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Mereka ditempatkan untuk bekerja baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tahun 2022 lalu tercatat ada 340 peserta dari 23 kabupaten/kota yang telah dimagangkan. Sedangkan tahun 2023, sampai Agustus ini sudah mencapai 314 peserta.
Kesuksesan FKJP ini tentunya tidak lepas dari peran aktif Ketua FKJP Aceh, H Jamaluddin ST MM dan Sekretaris FKJP, sekaligus Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Qifti Reza Kesuma ST.
Pengalaman menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh 2013-2017, memudahkan Jamaluddin membangun link di Aceh maupun luar Aceh.
Selain itu, dukungan dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Naker Mobduk) Aceh, perusahaan tempat peserta magang bekerja, dan dukungan dari APBA dan APBN sehingga menyebabkan aktivitas magang berjalan lancar.
“Hal ini juga bagian dari strategi untuk menekan angka pengangguran, sesuai dengan arahan Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Pak Akmil Husen,” kata Jamaluddin.

Dia menyebutkan, tahun 2022 tercatat ada 340 peserta dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang dimagangkan oleh FKJP, baik di Aceh maupun luar Aceh.
Sebesar 76 persen peserta magang itu diterima di tempat kerja dan sisanya membuka usaha sendiri. Program magang tahun 2022 disebutkannya, terfokus di Banda Aceh.
Sisanya bekerja di RSU Mufid Sigli, RSU Citra Husada, Klinik Ummi, dan RSU Islam Ibnu Sina Sigli.
Selain itu juga ada di Lhokseumawe dan Abdya. Selain itu juga ada yang dimagangkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) berjumlah sepuluh orang.
Saat ini, sebagian bekerja di perhotelan Mataram dan sebagian lagi bekerja di kapal pesiar mewah, Aida Belacross. Pihaknya juga memagangkan pekerja di Pabrik Mitsubishi Sun Star Prima Motor, Bekasi, dimana semua pemagang diterima bekerja di pabrik tersebut.
Termasuk juga memagangkan sembilan orang di PT Cisadane Raya Cemecal, Tangerang, Banten.
“Dari sembilan peserta, tiga orang diterima bekerja,” sebutnya. Sedangkan untuk tahun 2023 ini, Jamaluddin menyebutkan ada sebanyak 314 peserta yang dimagangkan.
Untuk luar Aceh, peserta dimagangkan di Medan, Batam, Bekasi, Jakarta dan Bogor. Saat ini, disebutkan Jamaluddin, sebanyak 20 orang sedang magang di LPKN Training Center Mataram, satu orang akan bekerja di Turki, Sisanya 19 peserta lagi akan dipekerjakan di lima negara Timur Tengah.
12 Fakta Terbaru Kasus Kematian Zara Qairina Mahathir, dari Kronologi Hingga Beredarnya Hoaks |
![]() |
---|
Profil Mpok Alpa, Komedian dan Presenter Ceria yang Diam-Diam Berjuang Lawan Kanker |
![]() |
---|
Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Sempat Jalani Perawatan di RS, Raffi dan Irfan Hakim Menangis |
![]() |
---|
Menjelang Kemerdekaan, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Merosot, 15 Agustus 2025 Dijual Segini |
![]() |
---|
Kepala Bulog Aceh Kaget, Pihaknya Diisukan Jual Beras ke Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.