Ketahanan Pangan

Gampong Durung Tanam Bawang Merah Seluas 2 Hektare untuk Ketahanan Pangan

Kegiatan ketahanan pangan merupakan salah satu kegiatan prioritas dana desa sesuai kewenangan gampong tahun anggaran 2023.

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Pemerintah Gampong Durung Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar Minggu (3/9/2023) melakukan penanaman bawah merah seluas 2 hektare atau sekitar 300 kilo bibit bawang yang bersumber dari dana desa. 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemerintah Gampong Durung Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar Minggu (3/9/2023) melakukan penanaman bawang merah seluas 2 hektare atau sekitar 300 kilo bibit bawang yang bersumber dari dana desa.

Kegiatan penanaman bawang merah turut dihadiri Camat Mesjid Raya, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Tenaga Ahli, PD dan juga PLD Kemendesa, Babinsa serta unsur pemerintah Gampong Durung.

Baca juga: 3 Hektare Lahan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh Besar Terbakar, 2 Damkar Pos Durung Dikerahkan

Kegiatan ketahanan pangan merupakan salah satu kegiatan prioritas dana desa sesuai kewenangan gampong tahun anggaran 2023.

Keuchik Gampong Durung Alwi SAg dalam sambutannya mengatakan sesuai hasil Musrembang bahwa gampong Durung menganggarkan dana desa sebesar 20 persen dari total pagu dana desa tahun 2023 untuk kegiatan ketahanan pangan berupa kegiatan budidaya bawang merah bagi masyarakat gampong yang berprofesi sebagai petani.

Baca juga: Warga Komplek Durung Barona Sambut Ramadhan 1444 H dengan Doa Bersama dan Silaturahmi

Sedangkan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan maka pemerintah Gampong Durung membantu pengadaan mesin boat serta peralatan pancing lainnya.

"Program kegiatan ketahanan pangan ini diharapkan dapat terus berjalan secara terus menerus sehingga bisa membantu banyak masyarakat gampong yang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha serta menambah pendapatan serta menggerakkan ekonomi keluarga," sebut Alwi.

Bantuan sistem berputar

Keuchik Alwi juga menyebutkan, dalam pengelolaan dana ketahanan pangan, Pemerintah Gampong Durung menerapkan sistem bantuan berputar dan keberlanjutan dimana bantuan awal yang diberikan kepada petani bawang berupa penyediaan bibit bawang, pupuk dan peralatan kerja lainnya.

Selanjutnya setelah berhasil panen maka petani harus mengembalikan modal awal yang diberikan gampong tanpa tambahan bunga dan biaya admistrasi lainnya.

Selanjutnya modal yang dikembalikan kepada pemerintah gampong melalui ketua kelompok selanjutnya disalurkan kembali kepada masyarakat lain yang sedang menjalankan usaha sehingga diharapkan dana ketahanan pangan bisa terus berputar dapat membantu banyak masyarakat Gampong Durung yang pada akhirnya masyarakat bisa mandiri tanpa tergantung dari pihak lain.

Hal senada disampaikan Camat Masjid Raya Munazar SE yang turut hadir saat penanaman simbolis bawang merah.

Munazar berpesan bahwa gunakan dana desa yang sudah diberikan negara kepada gampong untuk dikelola dengan baik untuk menyejahterakan masyarakat dengan kegiatan dan program tepat sasaran sesuai kebutuhan dan skala prioritas.

"Kegiatan ketahanan pangan ini adalah salah satu contoh kegiatan yang bisa menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pendapatan keluarga," ucapnya.

Maka, kata Munazar, diharapakan kegiatan ketahanan pangan dapat terus dilaksanakan pemerintah gampong dan programnya bisa secara terus-menurus berjalan dengan dukungan semua pihak untuk memastikan kegiatannya sukses terlaksana dan mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

Menurutnya kegiatan ini harus dilakukan secara sungguh-sungguh sehingga keberhasilan dari penanaman bawang ini akan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan semua peluang dan bantuan yang ada dimanfaatkan menuju masyarakat kesejahteraan dan mandiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved