Atlet Aceh Meninggal

Febirlina Nduru, Atlet Muaythai Aceh yang Meninggal Dunia Ternyata Penerima Beasiswa Zakat

Mulanya, Febirlina Nduru beragama Kristen sesuai keyakinan orang tuanya. Di usia 17 tahun ia memutuskan jadi mualaf, dan menerima beasiswa Baitul Mal.

|
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Febirlina Nduru (Siti Rahmah) Atlet Muaythai Provinsi Aceh asal Desa Penuntungan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam meninggal dunia, Senin (4/9/2023) di Ruang ICCU Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh 

Saat ini Siti tercatat sebagai mahasiswa semester 3 FKIP Penjaskrek (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi) Universitas Serambi Mekkah. “Kuliahnya juga dibiayai penuh dengan dana zakat Baitul Mal Aceh. Siti mengaku sangat bersyukur atas beasiswa tersebut,’ kata Murdani salah seorang amil Baitul Mal Aceh.

Berkat dana zakat, ia bukan hanya mendapatkan kesempatan merantau untuk sekolah dan mendalami Islam, tetapi juga peluang yang lebih besar untuk mengembangkan bakatnya di olahraga beladiri. “Siti bisa fokus belajar dan berlatih. Tak perlu pusing mikirin biaya sekolah dan biaya makan. Bonus dari juara muaythai bisa Siti tabung.

Target Siti, sebelum usia Siti mencapai batas maksimal sebagai atlet muaythai di tahun 2025, Siti bisa bangun rumah orangtua di kampung,” Siti berbagi harapannya. Cita-cita tersebut bukan untuk megah-megahan. Keluarga Siti saat ini menempati rumah yang menurutnya tidak representatif untuk menampung 13 jiwa: 11 anak dan 2 orang tua.

Rumah tersebut berukuran kecil dan hanya memiliki dua kamar tidur. Selain itu, ayah Siti yang berprofesi sebagai buruh tani masih harus menanggung 8 orang anak, dua di antaranya sedang sekolah di Pesantren Fajar Hidayah, Aceh Besar.

Siti akhirnya juga ikut berhemat, menyisihkan beasiswa untuk bantu meringankan beban ekonomi orangtuanya. “Kepada muzaki yang sudah bayar zakat, Siti ucapkan terimakasih. Semoga lebih banyak anak-anak lain seperti Siti dan keluarga Siti yang mendapatkan kesempatan ini. Bisa sekolah, mengembangkan bakat, juga bantu orang tua,” kata Siti kala itu.

Siti beserta abang dan adiknya adalah tiga dari ribuan anak dari keluarga kurang mampu yang menerima beasiswa penuh Baitul Mal Aceh. Sederet prestasi yang didedikasi untuk olahraga Aceh telah mengharumkan nama negeri ini. Namun kini Allah berkehendak lain, Feberlina menghadap sang Khaliq di usianya ke 23.

Terima kasih Feberlina Nduru atas prestasi yang sudah diberikan kepada Kota Subulussalam dan Aceh! Selamat jalan Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin.(*)

Baca juga: Febirlina Nduru, Atlet Muaythai Aceh asal Kota Subulussalam Meninggal Dunia, Ini Kiprah Almarhumah

Baca juga: Dugaan Promosikan Judi Online, Wulan Guritno dan 25 Artis Lain Terancam Dipolisikan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved