Menang Atas Garuda, Peusangan Raya ke Final Turnamen Ketua DPRK Bireuen, Besok Lawan Putra Kutablang

Pasalnya, tim ini berhasil mengalahkan Garuda Tanoh Anoe lewat adu penalti 3-0 (1-1) dalam babak semifinal turnamen Ketua DPRK Bireuen Cup II di Lapangan Ruang Terbuka Hijau atau RTH Cot Gapu tadi sore, Senin, 4 September 2023. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kesebelasan Peusangan Raya FC akhirnya sukses melaju ke babak final turnamen memperebutkan Piala Ketua DPRK Bireuen. 

Pasalnya, tim ini berhasil mengalahkan Garuda Tanoh Anoe lewat adu penalti 3-0 (1-1) dalam babak semifinal turnamen Ketua DPRK Bireuen Cup II di Lapangan Ruang Terbuka Hijau atau RTH Cot Gapu tadi sore, Senin, 4 September 2023. 

Kemenangan ini diperoleh dengan susah payah oleh anak-anak Peusangan Raya FC yang bermain di tengah guyuran hujan. 

Sejak sore, langit mendung, kemudian mulai turun hujan, namun pertandingan kedua tim tetap yang dipimpin wasit  Safrizal dibantu M Nasir dan Tilma
Syahnanda tetap dilanjutkan.

Dalam laga semifinal kedua ini, Ilyas Ishak sebagai Inspektur Pertandingan dan Adek sebagai Komisi Pertandingan (Komper).

Meski hujan deras, sejak peluit dibunyikan, dua ribuan penonton, terutama para suporter masing-masing tim  tidak beranjak di lapangan demi menyaksikan laga ini yang diperkuat para pemain terbaik mereka. 

Baca juga: Melaney Ricardo Sebut Luna Maya dan Maxime Bouttier Pacaran: Nggak Kucing-kucingan Lagi

Berhubung hujan kedua kesebelasan tak bisa maksimal mengembangkan permainan mereka. 

Pemain kesebelasan Garuda Tanoh Anoe mencoba bangkit di tengah serba susah mengatur bola karena hujan, namun usaha mereka tak sia-sia karena pada menit ke 20, pemain mereka Andalus Basyar berhasil mencetak gol, sehingga skor menjadi 1-0 untuk kemenangan Tanoh Anoe. 

Tertinggal satu membuat Peusangan Raya mencoba mengatur posisi serangan, namun hingga babak pertama usai, marka tetap 1-0 untuk Garuda
Tanoh Anoe. 

Usai jeda, hujan masih tetap mengguyur dan pertandingan tetap dilanjutkan.

Wasit beberapa kali mengingatkan pemain untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pelanggaran.

Upaya anak-anak Peusangan Raya menyamakan kedudukan sukses dilakukan pada menit ke 56 melalui kaki kiri Cole, marka skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.

Baca juga: VIDEO Viral Detik-detik Jenggot Master Limbad Disambar Api Ketika Atraksi, Dibawa ke Rumah Sakit

Laga ini pun harus diakhiri melalui adu penalti untuk menentukan pemenang. 

Tiga eksekutor dari Peusangan Raya sukses melakukan tugas. 

Sebaliknya empat pemain Garuda Tanoh Anoe, tak ada yang berhasil menciptakan gol, sehingga dalam drma adu penlti ini, Peusangan Raya menang 3-0. 

Dengan demikian Peusangan Raya berhak melaju ke babak final dalam turnamen bergengsi ini. 

Tim ini akan menantang tim dari kecamatan tetangga mereka yang saat ini sedang naik daun, Putra Kutablang. 

Laga final ini akan dilansgung besok sore, Selasa (5/9/2023). 

Baca juga: Inge Anugrah Ingin Tetap Berkarir, Ari Wibowo Siap Asuh Kedua Putranya, Tak Batasi sang Ibu

Putra Kutablang ke Final Turnamen Piala Ketua DPRK Bireuen

Seperti diberitakan Serambinews.com, Minggu, 3 September 2023, kesebelasan Putra Kutablang FC lolos ke babak final turnamen memperebutkan Piala Ketua DPRK Bireuen, setelah dalam pertandingan semifinal turnamen ini menang melalui drama adu penalti atas favorit juara Garuda Dua FC Cot Buket Peusangan dengan skor 5-4 (0-0).

Laga semifinal pertama di Lapangan Ruang Terbuka Hijau atau RTH Cot Gapu ini berlangsung, Minggu (3/9/2023) sore. 

Laga ini dipimpin wasit Samsul Bahri dibantu Zakaria dan Rizaldi dari Askab Bireuen dan Guntur Batubara sebagai Inspektur Pertandingan dan Adek sebagai Komisi Pertandingan (Komper).

Dalam laga disaksikan 4.000 lebih ini, Garuda Dua Cot Buket sejak menit awal tampil agresif dengan permainan cepat dari kaki ke kaki, namun gagal di penyelesaian akhir yang terlihat buru-buru. 

Selain itu, Garuda Dua juga hampir unggul setelah sepakan salah satu pemain mereka sedikit di atas mistar gawang Putra Kutablang yang membuat pendukung mereka di luar lapangan nyaris bersorak menyambut gol. 

Sebaliknya skuad Putra Kutablang juga berusaha menciptakan gol lewat serangan dari berbagai sudut, setidaknya ada dua peluang emas diperoleh Putra Kutabkang, namun juga gagal dalam penyelesaian akhir. 

Dengan demikian hingga babak pertama berakhir skor masih tetap bertahan 0-0. 

 Pada babak kedua, Garuda Dua Cot Buket, tercatat memiliki dua peluang emas, namun juga gagal berubah menjadi gol. 

Sementara Putra Kutablang yang mendapatkan beberapa tendangan pojok nyaris menghasilkan gol.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, laga ini tetap bertahan 0-0, sehingga harus diakhiri dengan tendagan penalti untuk menentukan pemenang. 

Hasilnya Putra Kutablang beruntung dalam laga 12 pas ini. Pasalnya, semua penendang mereka, yakni lima orang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 

Sebaliknya, Garuda Dua, dari lima penenandang, ada satu orang yang gagal. 

Atas kemenangan melalui drama adu penalti dengan skor 5-4 ini, Putra Kutablang berhak mengantongi satu tiket ke babak final. l nanti. 

Berhadiah Rp 60 juta

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, 16 tim sepak bola di Bireuen bertarung memperebutkan Piala Ketua DPRK Bireuen Cup II tahun 2023 di Lapangan Ruang Terbuka Hijau atau RTH Cot Gapu, Bireuen, mulai 21 Agustus 2023. 

Pertandingan ini memperebutkan hadiah total Rp 60 juta. 

Baca juga: Jelang Liga 2, Ditpamobvit Polda Aceh Nilai Risiko Stadion Harapan Bangsa, Cek Tribun Hingga Lampu

Turnamen yang dimulai 21 Agustus 2023 sore ditandai dengan tendangan pertama oleh Dandim 0111/ Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar SIPem dan dilanjutkan  Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD. 

Pembukaan turnamen ini disaksikan unsur Forkopimda Bireuen, kepala dinas dan undangan lainnya.

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S Sos dalam sambutan singkatnya mengatakan, turnamen ini sebagai ajang silaturahmi antar klub dan pemain. Apabila ada klub yang melakukan keonaran, berkelahi, maka akan diskor dan dikeluarkan dalam turnamen ini.

“Pertandingan jangan gaduh, jangan ada yang berkelahi karena turnamen ini ajang persaudaraan, mari bermain cantik dan indah,” harapnya.

Selain itu, kata Ketua DPRK Bireue ini, panitia dalam turnamen ini  juga melirik para pemain yang terbaik untuk mewakili Bireuen dalam ajang lainnya, maka para pemain dari berbagai kecamatan diharapkan bermain indah dan juga menarik.

Sebelumnya, ketua panitia turnamen, Darmawan dalam laporannya antara lain mengatakan, turnamen ini diikuti 16 klub dari Bireuen dan memperebutkan hadiah uang tunai Rp 60 juta. 

Juara pertama memperoleh uang Rp 30 juta ditambah piala bergilir, piala tetap dan medali emas, juara dua memperoleh uang pembinaan Rp 20 juta ditambah satu piala tetap dan juga medali perak.

Kemudian, top skor dan pemain terbaik masing-masing menerima uang pembinaan Rp 1 juta.

Laga pertama pembuka antara Kesebelasan Garuda Dua Cot Buket, Kecamatan Peusangan berhadapan dengan kesebelasan Avicena FC.

Pertandingan perdana ini dipimpin wasit Khairuddin dengan asisten wasit Rizaldi dan Heri Setiawan, Askarimuddin sebagai Inspektur Pertandingan (IP).

Meski hujan rintik-rintik, pertandingan perdana ini disaksikan ratusan warga Bireuen yang memadati lapangan tersebut.

Pertandingan perdana antara Garuda Dua Cot Buket, Peusangan dengan Avicena FC dimenangkan Garuda Dua dengan skore 2-0.

Kemenangan diraih melalui kaki Misbah pada menit ke 11 dan satu gol tambahan diperoleh melalui kaki Iqbal pada menit ke 70.

Atas kemenangan ini, Garuda Dua Cot Buket melaju ke putaran kedua. (*)