Info Parlemen

DPRK Bireuen Desak Pemerintah Segera Tangani Banjir Pante Karya

Dewan mengharapkan Pemkab Bireuen maupun Pemprov Aceh, segera melakukan penanganan banjir baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Anggota DPRK Bireuen Munzir Nurdin bersama Muspika Peusangan Siblah Krueng turun langsung ke lokasi banjir di Gampong Pante Karya, Minggu (8/10/2023) malam 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pemkab Bireuen maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, diharapkan dapat secepatnya mencari solusi untuk penanganan banjir luapan yang terjadi di Gampong Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Minggu (8/10/2023) malam.

Harapan segera ditangani musibah banjir ketiga kalinya tahun ini disampaikan anggota DPRK Bireuen Munazir Nurdin  saat meninjau lokasi banjir pada Minggu malam. DPRK  Bireuen mengharapkan Pemkab Bireuen maupun Pemprov Aceh, agar dapat segera melakukan penanganan baik untuk jangka pendek dan jangka panjang.

"Banjir luapan membanjiri pemukiman masyarakat Gampong Pante Karya malam ini, akibat aliran elak di bendungan Irigasi Mon Seuke Pulot yang belum layak ditutup,  sehingga memicu air sungai meluap," ujarnya.

Di samping itu, lanjut politisi Partai Aceh itu karena juga ada efek jangka panjang terjadi di pegunungan. Dimana hari ini, sudah tidak ada lagi hutan karena sudah jadi kebun sawit, juga karena banyaknya pengambilan batu gajah dalam sungai.

"Kondisi ini menjadi penyebab utama yang mengakibatkan terjadi banjir, ini sudah terjadi dua kali dan dikhawatirkan terjadi lagi jika pemerintah tidak punya sikap konkrit terhadap penanganan masalah ini," sebutnya.

Munazir mengatakan, untuk penanganan tanggap darurat masyarakat berharap, agar pihak berwenang membuka penutup pintu air elak bendungan dan mengeruk sedimen lumpur membuat aliran sungai dangkal, akibatnya aliran sungai tidak bisa lagi mengalir secara normal, dan meluap ke pemukiman penduduk.

"Semestinya bendungan tersebut bisa melimpahkan air sungai yang berlebih, tapi karena kondisi sedimen yang sudah sangat tinggi sehingga secara otomatis air mencari ke tempat yang rendah dan sasarannya adalah rumah penduduk," tandas Munazir Nurdin.

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S Sos juga turun ke Pante Karya, Minggu (8/10/2023) malam melihat secara dekat dampak banjir meluapnya Krueng Meuh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved