PT MPG Nagan Raya Sukses Laksanakan Uji AGC pada Pembangkit Unit 4

SERAMBINEWS.COM, SUAK PUNTONG - PT Meulaboh Power Generation (MPG) berhasil melaksanakan berbagai tahap dalam proses pengaktifan Pembangkit Unit 4.

Kali ini, perusahaan pembangkit listrik tenaga uap itu kembali berhasil dan sukses melaksanakan uji AGC (Automatic Control of Generator Output).

Pengujian tersebut dilakukan 1 September 2023 lalu di lokasi proyek yang berada di Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.

Proses uji AGC ini merupakan langkah krusial dalam menjalankan kontrol otomatis output unit pembangkit listrik, yang mampu menyesuaikan diri secara otomatis terhadap fluktuasi beban aktif dan frekuensi jaringan listrik.

Dengan keberhasilan ini, PT MPG menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kontrol operasi jaringan listrik dan kinerja unit pembangkit.

AGC sangat penting untuk kelancaran operasi jaringan listrik lokal di Indonesia.

Uji coba AGC secara resmi diluncurkan pada tanggal 31 Agustus, yang meliputi uji coba fungsional, optimasi skema kontrol, sistem kontrol terkoordinasi dan optimasi regulasi analog, selain itu juga ada uji beban variabel 50 persen-100 persen .

Wang Junfeng, Presiden Direktur PT MPG, menerangkan, bahwa perusahaan sudah menyiapkan yang terbaik bagi kelancaran uji.

Kemudian, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pekerjaan komisioning, PT MPG mengorganisir tenaga profesional dan teknis dalam melakukan pemeriksaan komprehensif terhadap logika mesin dan sistem tungku untuk memastikan program pengujian dilakukan sesuai prosedur.

"PT MPG juga telah memeriksa sinyal kontrol yang menghubungkan AGC ke jaringan listrik untuk memastikan keandalan dan keakuratan sinyal. Selain juga tetap fokus pada analisis dampak operasi berkecepatan tinggi pada mesin utama serta merumuskan tindakan pencegahan,” ujar Wang Jungfeng.

Dikatakan, keberhasilan PT MPG dalam uji fungsi AGC pada unit 4 bukan hanya menjadi pencapaian teknis yang gemilang, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam memperkuat otomatisasi interkoneksi dengan sistem jaringan listrik Sumbagut.

Hal ini diharapkan akan meningkatkan sarana kontrol otomatis dan manajemen jaringan listrik, menghasilkan operasi jaringan listrik yang lebih aman dan stabil bagi masyarakat Indonesia.(*)