Breaking News

Sosok APS, Siswa SMP Rudapaksa dan Bunuh Adik Kelas, Pernah Curi Pakaian Dalam dan Pukul Teman

Kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan, Polres Bengkalis berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMP tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Seorang siswi SMP Kelas X atau Kelas 1 bernama Lestari Sihombing (13) ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak di jalan lintas Duri dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9/2023) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Siswi SMP inisial LS (13) yang ditemukan tewas terbaring dengan kondisi kepala bersimbah darah di semak-semak ternyata korban pembunuhan dan rudapaksa.

Kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan, Polres Bengkalis berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMP tersebut.

Korban tewas mengenaskan di Jalan Lintas Duri- Pekanbaru Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (2/9/23) sekitar pukul 21.20 WIB.

Pelaku yang diamankan berinisial APS (14), pelajar kelas dua SMP dan merupakan kakak kelas korban beralamat di Pinggir, Minggu (3/9) sore kemarin.

APS (14), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bengkalis, Riau, menjadi tersangka kasus pembunuhan.

Pelaku ditangkap setelah membunuh adik kelasnya berinisial LS (13).

Tak hanya membunuh, APS juga merudapaksa korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya usai dianiaya.

Setelah melancarkan aksinya, APS meninggalkan korban begitu saja hingga akhirnya tewas.

Jasad korban kemudian ditemukan di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Siswi SMP di Bengkalis Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Semak-semak

Lantas seperti apa sosok APS?

 

Dilansir TribunPekanbaru.com, pembunuhan itu dilatarbelakangi perasaan suka APS terhadap korban.

Aksi keji itu dilakukan secara spontan oleh APS.

Sementara itu, dari keterangan beberapa saksi, pelaku sebelumnya pernah melakukan pemukulan terhadap temannya.

Tak hanya itu, APS juga pernah tertangkap mencuri pakaian dalam wanita.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro.

"Pernah juga tersangka tertangkap melakukan pencurian pakaian dalam dan pakaian wanita tetangganya. Ini perlu kita dalami lagi melalui pemeriksaan psikologis," ungkapnya.

Baca juga: Siswi SMP di Riau Tewas di Semak-semak Ternyata Dibunuh Abang Kelasnya, Korban Diduga Dirudapaksa

Rudapaksa dan bunuh adik kelas

Setyo menjelaskan, pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku itu terjadi secara spontan, saat pulang sekolah melintas di jalan yang sama dengan korban yakni Jalan Lintas Duri-Pekanbaru.

"Dari keterangan tersangka, dia melakukan perbuatan tersebut karena nafsu terhadap korban saat melihat korban pulang sekolah."

"Jadi mengaku spontan melakukan tindakan tersebut," ucap Setyo, dikutip dari Kompas.com.

APS kemudian mencekik korban dan menyeretnya ke dalam semak-semak di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru.

Selanjutnya, pelaku menghantam kepala dan badan korban menggunakan kayu runcing panjang berulang kali.

Setelah LS tak berdaya, pelaku merudapaksa korban.

"Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku menyetubuhi korban dalam keadaan bersimbah darah."

"Setelah itu, pelaku langsung pulang mencuci baju dan celana pelaku yang terkena darah dari korban," paparnya.

Pelaku meninggalkan korban di lokasi hingga tewas.

Baca juga: Siswi SMP di Bengkalis Dibunuh Kakak Kelas, Korban Juga Dirudapaksa, Modus Cinta Ditolak

Ditangkap setelah angkat pakaian yang digunakan saat membunuh korban

Setelah penemuan jasad korban, polisi melakukan serangkaian penyelidikan hingga mendapat bukti yang mengarah kepada pelaku.

Kurang dari 24 jam, polisi menangkap APS di rumahnya, Minggu (3/9/2023).

Saat polisi datang, pelaku baru saja mengangkat pakaian yang digunakan saat membunuh korban.

Baca juga: Kronologis Remaja Bunuh dan Rudapaksa Jasad Siswi SMP di Bengkalis, Pelaku Pernah Curi Pakaian Dalam

"Kita ajak ngobrol dan membawanya ke Polsek Pinggir, ketika diperjalanan tersangka APS mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Firman Fadhillah.

Firman mengatakan, saat proses penangkapan, tim gabungan melakukan dengan hati-hati.

Hal itu lantaran jarak antara rumah korban dengan pelaku cukup dekat.

Saat itu juga sedang berlangsung pemakaman korban oleh pihak keluarga.

 

Motif Pembunuhan

Gara-gara cintanya ditolak, APS (14) tega merudapaksa adik kelasnya LS (13).

Korban berinsial LS (13) seorang siswi kelas VII di SMP Negeri 2 Pinggir Balai Raja.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang dikutip Tribun-medan.com dari siaran live Tribunpekambaru.com, Senin (4/9/2023) menyebutkan motif pembunuhan ini.

Untuk sementara ini, menurut Kapolres, motif pelaku membunuh hingga diduga merudapaksa korban karena menyukai korban, tetapi korban menolaknya.

"Motif pembunuhan diduga karena rasa suka dari pelaku namun ditolak korban. Korban juga diduga dicabuli oleh pelaku," kata AKBP Setyo Bimo Anggoro.

 

Ditemukan tewas di semak-semak

Diwartakan TribunBengkalis.com, penemuan jasad SL bermula saat ibu korban mencari keberadaan putrinya Sabtu malam.

Ibu korban, Nurmaya khawatir lantaran anaknya belum pulang dari sekolah, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB.

"Saat itu, Nurmaya menanyakan melalui telepon kepada Gultom orang tua temannya apakah anaknya melihat SL saat di sekolah."

"Pengakuan anak Gultom bahwa LS saat sekolah masih terlihat," jelas Setyo.

Merasa khawatir, Nurmaya kemudian mencari anaknya.

Ilustrasi tewas - siswa SMP di Bengkalis nekat merudapaksa dan membunuh adik kelasnya (KOMPAS.COM)
Ia menyusuri jalan dari rumah menuju sekolah.

Nurmaya juga melakukan pencarian di semak-semak yang berada di sepanjang jalan.

Ia pun terkejut saat mendapati anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa di semak-semak.

"Pencarian juga dilakukan dengan memeriksa semak-semak sepanjang jalan tersebut."

"Kemudian pencarian membuahkan hasil ketika mereka menyusuri semak-semak sekitaran jalan tersebut."

"SL ditemukan dalam keadaan terbaring sekitar pukul 21.20 WIB Sabtu malam," bebernya.

Saat pertama kali ditemukan, kepala korban dalam kondisi bersimbah darah.

Nurmaya lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Pinggir.

Sementara itu, dari hasil autopsi, korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian leher dan kepala.

Selain itu, ditemukan adanya tindak asusila terhadap korban.

Baca juga: Ketua Harian PB Muaythai Fachrul Razi Perintahkan Tim Hukum PBMI Advokasi Kasus Kematian Atlet Aceh

Baca juga: Cuaca Banda Aceh Dominan Cerah Berawan Rabu Besok, Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk Daerah Lain

 

Baca juga: Begini Tanggapan Alvin Faiz soal Pesan yang Dikirim Larissa Chou sebelum Dinikahi Ikram Rosadi

Sudah tayang di Tribunnews.com: Sosok APS, Siswa SMP yang Rudapaksa dan Bunuh Adik Kelas, Pernah Curi Pakaian Dalam dan Pukul Teman

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved