Fakta Balita Dilindas 2 Kali di Makassar, Kaki Bengkak Tak Bisa Jalan,Pelaku Cuma Menoleh Lalu Pergi

Fakta Balita Dilindas 2 Kali di Makassar, Kaki Bengkak Tak Bisa Jalan,Pelaku Cuma Menoleh Lalu Pergi

SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video rekaman CCTV yang beredar luas memperlihatkan seorang balita dilindas oleh pengemudi wanita yang mengendarai mobil mewah Pajero Sport berwarna hitam.

Dalam Video CCTV berdurasi 31 detik itu memperlihatkan detik-detik balita di Makassar terlindas mobil Pajero Sport.

Kejadian bermula saat bocah sedang bermain di lorong.

Tak lama kemudian muncul mobil Pajero Sport berwarna hitam.

Kemudian, roda depan mobil tersebut melindas kaki sang bocah hingga terjatuh.

Bocah itu pun tersungkur. 

Baca juga: Seorang Wanita Dianiaya 9 Pria di Sukabumi, Korban Diseret dan Dilindas Motor, Pelaku Ditangkap

Mendapati ada yang mengganjal di mobilnya, wanita yang mengendarai mobil tersebut sempat melihat ke bagian kanan belakang mobil.

Ia juga melihat ada balita di dekat bannya yang sudah terkulai lemas, namun roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah itu.

Usai mengetahui kejadian tersebut, pengemudi hanya menoleh lalu pergi. 

Pada saat itu, sang ibu balita langsung panik dan langsung menggendong anaknya masuk ke dalam rumah.

Balita di Makassar itu awalnya tampak baik-baik saja setelah dilindas mobil Pajero yang dikendarai oleh tetangganya. 

Akan tetapi kondisi balita itu semakin memburuk 2 minggu pasca insiden sebab kakinya masih bengkak bahkan sulit jalan

Simak fakta selengkapnya dalam artikel ini, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: HORE! Bansos BPNT 2023 Cair, Masyarakat Miskin Dapat Rp 200 Ribu, Ambil di Kantor Pos

1. Kronologi

Balita berusia 15 bulan berinisial IR terlindas mobil di depan rumahnya yang terletak di Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2023) lalu.

Bocah tersebut terlindas sebanyak dua kali oleh mobil bongsor jenis Pajero Sport ini.

Ibu korban yakni Arni mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa sang anak itu terjadi sekitar pukul 10:00 Wita pagi. Arni baru tersadar ketika mendengar suara jeritan tangis sang anak.

"Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," jelas Arni dikutip dari Kompas.com.

2. Bengkak Kaki hingga Sulit Jalan

Arni menjelaskan, kondisi kaki sang anak kini mulai mengkhawatirkan lantaran sudah ada pembengkakan dan sang anak juga tak berhenti mengeluhkan sakit.

"Memang dari awal tidak apa-apa, karena barupi diinjak. Dua tiga hari begitu bengkak. Awalnya bengkak kakinya, naik ke paha, memerah. Terus kalau malam menangis terus, biasa sampai Subuh," ungkap Arni.

Namun, dua pekan pasca kejadian itu, balita IR nampaknya baru mengeluhkan sakit pada kaki dan badannya diduga akibat efek terlindas mobil.

3. Larang Lapor Polisi hingga Iming-iming Biaya Perawatan

Kata Arni, pengemudi Pajero Sport yang merupakan wanita berinisial AT itu juga sempat melarang pihak keluarga balita untuk melapor ke polisi, dengan iming-iming biaya perawatan bakal ditanggung.

"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.

4. Pelaku Lepas Tanggung Jawab

Namun, seiring berjalannya waktu pengemudi Pajero Sport itu seakan-akan lepas tangan dan menghindari keluarga korban.

"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap wanita 32 tahun itu.

5. Kasus Mulai Mencuat ke Publik

Kasus ini baru mencuat ke publik setelah beberapa video yang memperlihatkan bocah itu terlindas mobil hingga menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos), pada Senin (4/9/2023).

Orangtua korban juga baru melaporkan kasus tersebut ke polisi lantaran, pengemudi mobil mewah yang merupakan tetangganya dianggap lepas bertanggung jawab.

6. Keluarga Dituduh Pemerasan

Hal yang sama diungkapkan paman korban yakni Wawan (38). Kata dia, pihak keluarga korban saat mendatangi wanita pengemudi Pajero Sport itu sempat disebut hendak melakukan pemerasan.

"Orangtua korban ini datang ke ibu (AT) ini untuk meminta biaya, justru di kata-katai dengan bicara kasar, orang tua korban disebut memeras," bebernya.

Wawan juga bilang, kondisi balita IR kini sangat memprihatikan, berjalan normal pun susah.

"Kondisi anak kayak cacat luka dalam cara jalannya juga tidak normal lagi, dia kayak pincang," ungkapnya.

Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengatakan, membenarkan perihal laporan yang baru dibuat oleh pihak keluarga balita malang tersebut.

"Pihak keluarga korban mengatakan bahwa si korban ini ada mengalami kelainan atau sakit sehingga minta pertanggungjawaban kembali kepada pelaku. Namun mungkin ada miskomunikasi sehingga terjadi kesalahpahaman dan pada hari ini keluarga korban melaporkan ke unit lalu lintas," tandasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)