Kakek Sani Dikira Sudah Meninggal 10 Tahun Lalu, Tiba-tiba Pulang ke Rumah, Tangis Keluarga Pecah

Kakek berusia 73 tahun ini awalnya ditemukan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Bekasi sekitar tiga bulan lalu.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Elhadif Putra
Rosnah tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan abangnya, Muhammad Sani, yang telah dianggap meninggal dunia, Kamis (7/9/2023). 

Sekitar dua pekan kemudian, pihak Kementerian Sosial memindahkannya ke sentra terpadu Pangudi Luhur Bekasi.

"Di sentra terpadu kita rehabilitasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mengembalikan mental beliau," kata Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Gunarto, yang membawa Sani dari Bekasi ke Kepri.

Beruntung, Sani ternyata masih menyimpan fotokopi KTP-nya yang beralamat di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Pihak Kementerian Sosial kemudian berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas Jati Bening Bekasi berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Baran Barat.

Sani kemudian dipulangkan ke Kepri menggunakan pesawat udara.

Pada Kamis siang, Sani tiba di Bandara Hang Nadim Kota Batam.

Pihak Kelurahan Baran Barat menjemput Sani untuk membawanya dari Kota Batam ke Kabupaten Karimun.

Karena kondisi Sani yang sudah tua, dia harus digendong oleh Bhabinkamtibmas Baran Barat Briptu Rino, saat turun naik kapal laut menuju Kabupaten Karimun.

"Alhamdulillah, hari ini dengan bantuan Kementerian Sosial, Bhabinkamtibmas Jati Bening, Bhabinkamtibmas Kamtibmas Baran Barat Briptu Rino, Babinsa Baran Barat Serda Fadly, akhirnya Pak Muhammad Sani bisa kembali bertemu dengan keluarganya".

" Bahkan beliau sudah dianggap meninggal dunia. Pak Muhammad Sani ini warga kami Baran Barat," ungkap Lurah Baran Barat, Widya Agustina yang ikut menjemput ke Kota Batam.

Widya menambahkan, pihaknya akan membantu mengurus dokumen Sani.

"KTP beliau sudah tidak ada, kami akan membantu penerbitan KTP-nya," ujar Widya.

 

Baca juga: 9 Tuha Peut Gampong Matang Glumpang Dua Meunasah Dayah Peusangan Bireuen Dilantik, Ini Pesan Camat

 

Baca juga: Kapolres Bireuen Bantu Sumur Bor dan Pompa Air Untuk Masyarakat Miskin

Baca juga: Malam Ini, Laga Indonesia Vs Turkmenistan, Sejumlah Pemain Timnas Dihantam Cedera

 

Sudah tayang di Kompas.com: Dikira Sudah Meninggal 10 Tahun Lalu, Pria Ini Tiba-tiba Muncul Kagetkan Keluarga

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved