Breaking News

Abu Laot Tuding Bisnis Sabu dan Prostitusi Buat Nyaleg, Sayed: Saya Cari Sampai Lubang Sumur

Pengguna TikTok Abu Laot tuding Sayed Muhammad Muliady bisnis sabu dan prostitusi buat nyaleg hingga hina orang tuanya, sebut cari sampai lubang sumur

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
YouTube Serambinews
Pengguna TikTok Abu Laot tuding Sayed Muhammad Muliady bisnis sabu dan prostitusi buat nyaleg hingga hina orang tuanya, sebut bakal cari penuding walau sampai ke lubang sumur. 

Suatu ketika, ia bersama anak-anaknya pernah dari Ciawi, kemudian saat magrib karena mau ke Jakarta sudah malam, ia masuk ke Bogor.

Persis di depan pintu Bogor ada lampu merah, ia pun berhenti di situ.

"Di depan lampu merah itu ada spanduk 'Tolak Orang Aceh karena Jual Tramadol', rasis sekali," ungkap Sayed.

"Dan spanduk itu bukan satu dua, sepanjang Kota Bogor spanduk itu disebar," tambahnya.

Menurutnya, warga setempat sudah kesal karena kalau ada yang tertangkap kasus ini, kerap kali mereka yang berasal dari Aceh.

"Karena korbannya warga setempat, asal ditangkap KTP-nya pasti KTP kita (Aceh), sehingga muncul itu (spanduk)," ungkap Sayed.

Ia kemudian mulai membentuk sebuah tim bersama beberapa teman lainnya untuk mencari tahu terkait ke mana arah bisnis Tramadol ini.

"Sehingga saya dapat membaca, ternyata begini (kontruksi)," kata Sayed.

Kasus Imam Masykur Hanya Momentum

Ketika memutuskan pulang ke Aceh, dirinya pun ingin membicarakan kasus Tramadol tersebut.

"Jangan dipikir saya bicara Tramadol karena ada kasus ini (Imam Masykur)," kata Sayed.

"Kasus ini adalah momentum, saya sudah dua tiga tahun belakangan ini melakukan sedikit penelitianlah, karena saya datang juga ke kedai-kedai itu," tambahnya.

Dijelaskan Sayed, mereka yang berjualan Tramadol di sekitaran ibu kota mengaku, setiap bulan ada uang keamanan yang harus disetorkan, dan mereka terbuka sekali soal itu.

"Gampang sekali lihat, di Cipinang, Cipayung, Ciputat. Pokoknya daerah-daerah pinggir timur itu hampir semuanya ada," ungkap Sayed.

Tramadol Jadi Pemicu Tawuran, Begal hingga Geng Motor

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved