PGRI Minta Guru di Aceh Barat Bersabar Soal Pencairan TPP

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Aceh Barat meminta para guru untuk tetap bersabar terkait pencairan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang saat ini sedang dilakukan proses penuntasan perbup oleh Pemerintah Aceh Barat.

Kondisi para guru yang menaruh harapan terhadap TPP tersebut merupakan sangat dinantikan, lantaran dana tersebut satu-satunya pendapatan tambahan guru untuk menutupi kebutuhan keseharian selain dari gaji yang mereka peroleh.

“Tahun ini TPP memang belum cair, akibat masalah perbub yang saat ini dalam proses, dan kita berharap kepada guru hendaknya tetap bersama hingga akhir September,” kata Ketua PGRI Aceh Barat Darmi didampingi Sekretarisnya, Zainal Abidin kepada Serambinews.com, Senin (11/9/2023).

Disebutkan, pihaknya telah menelusuri masalah tersebut yang tentunya sedang berproses yang sedang dilakukan Pemerintah Aceh Barat agar dana TPP tersebut bisa segera didapatkan oleh guru di Aceh Barat.

“Mari kita tunggu itikad baik Pemerintah Aceh Barat dalam mengupayakan percepatan pencairan dari TPP ini,” kata Darmi.

Sementara para guru yang belum memperoleh TPP tahun ini terdiri dari guru TK, SD, SMP dan Pengawas.

“Sudah banyak guru yang mengeluhkan masalah TPP ini, akibat belum ada pencairan sama sekali dalam tahun 2023 ini, sebab operasional sehari-hari bagi yang jauh ke tempat mereka mengajar setiap hari,” kata Darmi.

Disebutkan, operasional yang dikeluarkan tentunya menjadi keluhan yang diandalkan dari gaji masing-masing, padahal dengan adanya TPP tersebut setidaknya dapat membantu operasional guru.

Pihaknya juga berharap kepada pemerintah supaya dapat mempercepat proses pencairan TPP guru yang selama ini sudah dinanti-nanti oleh para guru di Aceh Barat.(*)