Berita Aceh Barat
PKK Aceh Barat Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital
“Mari kita bergandengan tangan mengubah pola asuh dengan mengikuti perkembangan zaman dan tetap berpegang pada Syariat Islam,”
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Barat menggelar sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) yang berlangsung di Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Barat, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Aceh Barat, Ny. Afrinda Novalia Tarmizi, dengan mengusung tema “PAAREDI Membentuk Karakter Anak dan Remaja untuk Mencapai Generasi Emas.”Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli TP PKK Kabupaten Aceh Barat, Ny. Nisa Nasmi, SE, serta puluhan peserta yang terdiri dari anggota PKK tingkat kecamatan dan gampong se-Aceh Barat.
Dalam sambutannya, Afrinda menekankan pentingnya peran orang tua dalam menyesuaikan pola pengasuhan anak di era digital saat ini.
Ia menyebut, meski teknologi memberikan kemudahan, namun juga membawa tantangan serius dalam tumbuh kembang anak.
“Segala hal kini sudah serba digital, termasuk dalam rumah tangga. Tapi tugas kita sebagai orang tua adalah belajar kembali bagaimana cara mengasuh anak di zaman modern seperti sekarang,” kata Afrinda.
Baca juga: Bupati Aceh Barat Jenguk Bayi Penderita Bocor Jantung Asal Woyla Barat yang Dirawat di Jakarta
Ia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat untuk lebih memperhatikan peningkatan kualitas guru di sekolah.
Menurutnya, guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa.
Berpegang pada Syariat Islam
Tak hanya itu, Afrinda turut mengingatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana agar lebih aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, yang sering kali terjadi di lingkungan keluarga.
“Salah satu penyebab kekerasan terhadap anak bisa berasal dari orang tua yang terlalu sibuk dengan handphone, sehingga lalai dalam mendidik anaknya,” ujarnya.
Baca juga: Produksi Kakao di Aceh Selatan Capai 300 Ton pada Tahun 2024
Ia juga menyebut bahwa ketergantungan anak terhadap gadget bisa berdampak pada sikap dan interaksi sosial anak, seperti mudah marah atau menutup diri dari lingkungan sekitar.
Afrinda berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, para peserta dapat berperan aktif dalam melindungi dan membimbing anak-anak Aceh Barat di era digital yang semakin kompleks.
“Mari kita bergandengan tangan mengubah pola asuh dengan mengikuti perkembangan zaman dan tetap berpegang pada Syariat Islam,” harapnya.(sb)
Baca juga: Profil Brigjen Marzuki Ali Basyah,Kapolda Aceh Baru Gantikan Irjen Achmad Kartiko,Ini Rekam Jejaknya
Bupati Aceh Barat Jenguk Bayi Penderita Bocor Jantung Asal Woyla Barat yang Dirawat di Jakarta |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Pilih Mengabdi di Madrasah Aceh Barat |
![]() |
---|
Buaya belum Berhasil Ditangkap, Perangkap Dipindahkan ke Sungai Beureugang Aceh Barat |
![]() |
---|
Aktifitas Nelayan Terganggu, Muara Krueng Cangkoi di Aceh Barat Semakin Dangkal |
![]() |
---|
Saat Geledah Kantor Inspektorat Aceh Besar, Kejari Aceh Besar Sita Sejumlah Dokumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.