Hasil Autopsi Imam Masykur Keluar, Korban Dipukul dengan Keras sebelum Meninggal Dunia

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Imam Masykur (25), mendapat pukulan keras dari tiga oknum TNI yang telah menculik dan menganiaya almarhum sebelum diketahui meninggal dunia pada 12 Agustus 2023.

Keterangan tersebut diperolah dari hasil autopsi jenazah Imam Masykur yang dikeluarkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Senin (11/8/2023).

Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Putra yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (12/9/2023) malam, mengaku, tim kuasa hukum sudah melihat hasil autopsi jenazah Imam Masykur yang diserahkan kepada penyidik oleh pihak rumah sakit.

“Sudah diperlihatkan hasil autopsi tersebut ke pihak kuasa hukum. Hasil autopsi diserahkan ke pihak penyidik. Almarhum meninggal akibat pukulan keras,” kata Putra di Banda Aceh.

Saat ini, hasil autopsi jenazah Imam Masykur sudah diserahkan oleh Ketua Tim Visum dan Autopsi, dr Purwanto, SpF kepada penyidik Polisi Militer Kodam Jaya, Letda Aris dan Serka Agus di RSPAD Jakarta Pusat pada Senin (11/9/2023).

Penyerahan tersebut ikut disaksikan Putri Maya Rumanti, SH, MH, dan kawan-kawan, selaku tim kuasa hukum dari Hotman Paris911, dan Basri Abbas selaku Staf Ahli Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau lebih dikenal Haji Uma.

Putra menyampaikan, saat ini tim kuasa hukum sedang berupaya untuk mendapatkan juga hasil autopsi jenazah almarhum Imam Masykur.

“Tim kuasa hukum sudah bersurat ke pihak rumah sakit untuk salinan turunannya. Suratnya akan dikirim besok, insya Allah,” ujar Putra.

Di samping itu, Putra juga menyampaikan perkembangan terkini terkait kasus Imam Masykur.

Menurut Putra, Polda Metro Jaya memanggil ibunda Imam Masykur, Fauziah untuk memberi keterangan saksi.

“Tim kuasa hukum sedang menunggu surat panggilan untuk jadwal fixnya,” papar dia.

“Yang sudah diinformasikan melalui lisan, di hari Senin ini (pemeriksaan),” bebernya.(*)