Liga Italia

Paul Pogba Kena Skors Usai Tak Lolos Tes Doping, Juventus Buka Suara

Keputusan untuk memberikan skorsing kepada Pogba dikeluarkan oleh Badan Anti-Doping Italia, NADO.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MARCO BERTORELLO
Aksi Paul Pogba (kanan) dalam laga Liga Italia 2023-2024 antara Juventus vs Bologna di Stadion Allianz, 27 Agustus 2023. Terkini, Pogba gagal lolos tes doping dan menerima skors sementara. 

SERAMBINEWS.COM - Paul Pogba untuk sementara diskors karena gagal melewati tes doping bersama Juventus.

Keputusan untuk memberikan skorsing kepada Pogba dikeluarkan oleh Badan Anti-Doping Italia, NADO.

 Juventus telah mengeluarkan pernyataan setelah sang pemain, Paul Pogba, gagal melewati tes doping.

"Juventus mengumumkan bahwa hari ini, 11 September 2023, Paul Labile Pogba menerima skors sementara dari Badan Anti-Doping Nasional berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2023."

"Klub berhak untuk mempertimbangkan langkah-langkah prosedural selanjutnya," demikian bunyi pernyataan resmi dari Juventus.

Pogba diberitakan tak lolos tes doping usai pekan pertama Liga Italia 2023-2024 antara Udinese vs Juventus di Dacia Arena, 20 Agustus 2023 silam. 

Dalam laga yang dimenangi Juventus dengan skor 3-0 itu, sejatinya Pogba tak bermain.

Sang gelandang asal Perancis hanya duduk di bangku cadangan dari awal sampai akhir pertandingan.

Akan tetapi, Pogba menjadi salah satu pemain yang secara acak dipilih untuk mengikuti tes doping. 

Hasilnya, dalam tes tersebut, ditemukan adanya kenaikan kandungan testosterone dalam darah Pogba. 

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia: Inter Milan Pesta Gol ke Gawang Fiorentina, Juventus Tembus 3 Besar

Karena temuan itu, Pogba untuk sementara ini diskors sambil menunggu sampel B yang nantinya akan menentukan apakah sang juara dunia 2018 itu positif doping. 

Proses pengambilan sampel terbaru akan dilakukan dalam tiga hari ke depan.

Testosterone merupakan kandungan yang tak diizinkan dipakai oleh atlet sepak bola. 

 

 
Pogba boleh berharap lolos dari hukuman, andai bisa membuktikan mengonsumsi testosterone tanpa sepengetahuan dirinya, lantaran untuk memenuhi keperluan terapi atau pengobatan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved