Luar Negeri

Banjir Bandang di Libya 'Seperti Tsunami', 5.200 Orang Tewas, 10.000 Hilang, dan 20.000 Mengungsi

Lebih dari 5.000 orang tewas dan sedikitnya 10.000 orang hilang di Libya setelah hujan lebat mengakibatkan dua bendungan jebol di Kota Derna.

Editor: Faisal Zamzami
KANTOR PERS PERDANA MENTERI LIBYA via AFP
Orang-orang memeriksa kerusakan di daerah banjir Libya di Kota Derna. Badai Mediterania Daniel menewaskan setidaknya 150 orang dan menyebabkan banjir besar di Libya timur, kata otoritas setempat pada Senin (11/9/2023). Hujan lebat dan badai juga melanda Turkiye, Bulgaria, serta Yunani. 

Di antaranya adalah kelompok radikal Ansar Al Sharia yang bermarkas di Derna, dan milisi ISIS yang dihalau pasukan setia pemimpin militer timur Khalifa Haftar pada 2018.

Baca juga: Banjir Besar di Libya, Ratusan Korban Meninggal Dikubur secara Massal, 10.000 Orang Masih Hilang

3. Upaya pemerintah tangani korban banjir di Libya

 

Pihak berwenang di Libya timur dan barat mulai melakukan mobilisasi, mengambil tindakan darurat untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir.

Konvoi bantuan dari Tripolitania di barat sudah berangkat ke Derna.

Pemerintahan Perdana Menteri Libya Abdelhamid Dbeibah yang diakui dunia di Tripoli mengatakan, pihaknya mengirimkan dua ambulans udara dan satu helikopter, 87 dokter, tim penyelamat dan tim anjing pencari, serta Perusahaan Listrik Nasional untuk menyalakan kembali aliran listrik.

4. Bantuan internasional untuk korban banjir Libya

Banyak negara menyampaikan belasungkawa dan dukungan, kemudian berjanji membantu tim penyelamat setempat yang kewalahan menghadapi bencana ini.

Amerika Serikat, Italia, Perancis, PBB, Qatar, Mesir, dan Tunisia mengaku siap membantu. Adapun tim penyelamat yang dikirim Turkiye dan Uni Emirat Arab sudah tiba di Libya timur.

Kepala staf angkatan bersenjata Mesir--sekutu politik dan militer Haftar--terbang ke Benghazi pada Selasa (12/9/2023) dengan menumpang pesawat yang membawa pasokan bantuan dan personel.

Mesir juga bersedia menyalurkan bantuan untuk para korban banjir Libya.

Baca juga: Tim SDM Polri Ambil Data Primer Rekpro di Pulo Aceh

Baca juga: Kapolda Aceh Terima Audensi Tim Pusdokkes Polri, Upaya Peningkatan Tipe Rumah Sakit Bhayangkara 

Baca juga: Rose BLACKPINK Kedapatan ke Luar Studio Bareng Taylor Swift, Kode Kolaborasi?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Banjir Bandang Libya dan Kenapa Korbannya Capai 5.200 Orang Tewas",

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved