Luar Negeri

Tampang 5 Pelaku Pembunuhan Zetro Leonardo Staf KBRI Peru, Eksekutor Penembakan Terungkap

Kelimanya telah ditahan Polisi Peru, dan polisi Peru telah merilis foto kelimanya beserta dengan pistol dan barang bukti lain. 

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar X/@PoliciaPeru
LIMA DITANGKAP- Lima orang pria telah ditangkap oleh Polisi Peru terkait dengan pembunuhan sataf KBRI, Zetro Leonardo Purba di Peru. Dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, yang diduga anggota komplotan Los Maleantes del Cono, diduga terlibat dalam kejahatan yang mengakibatkan kematian Zetro Leonardo Purba, seorang pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Peru. 

SERAMBINEWS.COM - Lima orang pria telah ditangkap oleh Polisi Peru terkait dengan pembunuhan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba di Peru.

Dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, yang diduga anggota komplotan Los Maleantes del Cono, diduga terlibat dalam kejahatan yang mengakibatkan kematian Zetro Leonardo Purba, seorang pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Peru.

Kelimanya telah ditahan Polisi Peru, dan polisi Peru telah merilis foto kelimanya beserta dengan pistol dan barang bukti lain. 

Kepolisian Nasional Peru menangkap lima anggota geng, termasuk dua warga negara Kuba , atas dugaan keterlibatan mereka dalam penembakan pembunuhan seorang diplomat Indonesia di Lima minggu sebelumnya.

Kelima tahanan tersebut -tiga warga negara Venezuela dan dua warga negara Kuba-, yang diduga anggota komplotan kriminal Los Maleantes del Cono, diyakini terlibat dalam kejahatan yang mengakibatkan tewasnya pejabat kedutaan Indonesia Zetro Leonardo Purba , berusia 42 tahun, pada tanggal 1 September.

Serangan mematikan itu terjadi pada hari Senin pukul 19.05, ketika Purba sedang bersepeda ke gedung tempat ia tinggal bersama istri dan tiga anaknya yang masih kecil, di Jalan César Vallejo, di distrik Lince, ibu kota Peru.

Video yang dipublikasikan oleh pers merekam momen ketika pejabat tersebut mengendarai sepeda menuju pintu masuk gedung, di mana ia ditembak dan dibunuh oleh seseorang dengan senjata api , yang kemudian melarikan diri dengan sepeda motor yang dikendarai oleh orang lain.

 
Dalam operasi polisi yang digelar Selasa ini di distrik San Martín de Porres di Lima, petugas menyita sebuah pistol berisi peluru, lima bahan peledak, sebuah sepeda motor, dan barang-barang lain yang terkait langsung dengan kejahatan tersebut , sebagaimana dikonfirmasi oleh Kepolisian Nasional. Mereka juga menyita narkoba dan 10 ponsel.

Pemeriksaan forensik mengungkapkan bahwa pistol merek Taurus adalah senjata yang digunakan dalam pembunuhan diplomat Indonesia, sebagaimana dinyatakan dalam catatan dari situs Argentina Infobae .

Menurut laporan ini, polisi mengidentifikasi tersangka pelaku penembakan adalah warga negara Venezuela Yaiker Antonio Echenagucia Quijada , alias “Malako,” berusia 23 tahun.

Sumber tersebut juga melaporkan bahwa Wilson José Soto López , alias “El Primo” dan juga dari Venezuela, diduga mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut .

Soto mengendarai sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatannya, yang ditemukan dalam operasi tersebut.

Rekaman kamera pengawas di area kejadian mengonfirmasi bahwa sepeda motor tersebut adalah kendaraan yang digunakan dalam penyerangan.

Hingga kini, identitas orang-orang Kuba itu belum terungkap, begitu pula sejauh mana keterlibatan mereka dalam pengorganisasian dan pelaksanaan pembunuhan tersebut.

Para tersangka akan tetap berada dalam penahanan awal selama tujuh hari, sementara polisi mengumpulkan lebih banyak bukti dan menilai keterlibatan setiap orang dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Staf KBRI Peru Ditangkap, Ternyata Kelompok Gangster

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved