Breaking News

Persiraja

Ditanya Strategi Persiraja Lawan Sriwijaya FC di Liga 2, Dek Gam Sambil Tertawa Bilang Begini

Ditanya strategi Persiraja lawan Sriwijaya FC pada Minggu (17/9/2023) pukul 20.30 WIB mendatang, Dek Gam sambil tertawa bilang begini.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Serambinews
Ditanya strategi Persiraja lawan Sriwijaya FC pada Minggu (17/9/2023) pukul 20.30 WIB mendatang, Dek Gam sambil tertawa bilang begini. 

Presiden Persiraja itu mengatakan sudah menghubungi beberapa pemain bintang eks Timnas yang kini sedang bermain di Liga 1.

Menurutnya penting memasukkan pemain-pemain yang sudah siap pakai, sehingga dapat mewujudkan klub berjuluk Lantak Laju itu ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

"Saya sudah menghubungi beberapa mantan pemain Timnas yang bermain di Liga 1," ungkap Dek Gam.

Mereka yang pernah dikontaknya seperti Ferdinand Sinaga, Evan Dimas, Nurhidayat hingga Rizky Dwi.

"Itu selalu intens melakukan komunikasi-komunikasi, bukan gak ada yang kita lakukan. Cuma itu tadi, mereka mungkin gak yakin Persiraja ini mampu mengontrak mereka," kata Dek Gam.

"Apalagi Liga 2, agak-agak khawatir mereka, sebenarnya kan gak ada urusan. Kita bayar cash semuanya. DP 50 persen, 60 persen kita bayar asal dia mau main di Aceh," tambahnya.

Meski demikian, masih ada kesempatan untuk merekrut kembali pemain-pemain bintang usai putaran pertama yang berakhir pada 21 Oktober 2023.

Nantinya akan ada jeda lebih kurang tiga minggu yang akan dimanfaatkan manajemen Persiraja untuk mencari pemain-pemain bintang merumput di Aceh.

"Ini bukan kesempatan terakhir, di putaran kedua kita akan jojoran lagi," ucap Dek Gam.

"Pokoknya masalah uang Persiraja gak usah diragukan, cuma pemain ini yang kita sulit untuk mendapatkannya," tambahnya.

Menurutnya, kemungkinan para pemain bintang tidak mau ke Aceh karena jauh dari Pulau Jawa dan harus berkorban meninggalkan keluarga mereka.

Siap Tendang Pemain Asing Kalau Tak Bagus

Presiden Persiraja itu mengungkapkan siap mendepak pemain-pemain asing yang tidak berkinerja bagus di tim.

Diketahui setiap klub di Liga 2 hanya dibatasi kuota dua pemain saja untuk memperkuat klub masing-masing, sementara untuk pemain lokal dibebaskan.

"Luar negeri kita kuota cuma dua dan sudah full slotnya," kata Dek Gam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved